Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Nasional

Mendagri : Kalau melanggar undang-undang, ya undang-undangnya bisa kita buat

×

Mendagri : Kalau melanggar undang-undang, ya undang-undangnya bisa kita buat

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pagi ini memimpin apel perdana di Kemendagri, Kamis (24/10/2019).

Tito menginginkan adanya masukan dari jajarannya di Kemendagri.

“Setelah itu sambil kita saling mengenal, saling mendalami, saling memahami, saya pngin tahu juga apa yang dikerjakan sehingga bisa memutuskan apa kebijakan yang perlu kita buat. Saya juga memerlukan dukungan dan masukan-masukan, silakan kalau punya ide-ide, terobosan-terobosan kreatif apa pun juga selama tidak melanggar aturan UUD 1945,” kata Tito, di halaman Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Menurut Tito, terobosan itu diperlukan. Jika berbenturan dengan peraturan lainnya, aturan tersebut dapan diganti. Bagi Tito, yang terpenting adalah terobosan yang kreatif untuk tahun depan.

Baca Juga:   Empat Bahasan Presiden Jokowi dan Presiden Biden: Dari Pandemi Hingga Presidensi G20

“Kalau melanggar undang-undang, ya undang-undangnya bisa kita buat, kalau melanggar Perda atau peraturan pemerintah, itu bisa kita ganti nantinya. Tapi yang penting terobosannya brillian, kreatif, bagus,” ujarnya.

“Nah ini nanti kita persiapkan, saya kira nanti akhir Desember kita sudah bicara mengenai tahun 2020, meski saya paham pasti sudah ada rencana program untuk 2020, tapi namanya rencana masih bisa untuk diutak-atik,” sambung Tito.

Lebih lanjut, Tito mengatakan di tahun 2020 perkerjaan Kemendagri akan banyak. Selain mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kemendagri juga bekerja dalam perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada).

“2020 saya kira ini juga akan banyak sekali kegiatan kita selain mendukung kebijakan-kebijakan Presiden, Kementerian lain, juga kita menghadapi agenda penting saya kira pilkada. Yang cukup banyak di tahun 2020 ada 170 kalau nggak salah,” ucap Tito.

Baca Juga:   Kata Mendagri, Kesbangpol Perlu Diawaki SDM yang Andal

Tito juga berharap dirinya dapat diterima setiap pegawai di Kemendagri. Dia meminta usai apel para pegawai langsung bekerja dan melakukan terobosan.

“Saya sebagai warga baru mohon kiranya dapat diterima sebagai bagian keluarga besar Kemendagri, BNPP dan lain-lain. Mari kita saling mengenal diri kita. Silakan bekerja seperti biasa, tapi ingat saya pasti akan membuat terobosan-terobosan yang kreatif untuk kepentingan bersama dalam rangka untuk menjaga bukan hanya bangsa dan negara tapi juga marwah Kemendagri,” imbuhnya. [detik]