Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Menkop dan UKM Ingin Pengrajin Tahu dan Tempe, Dapat Naik Kelas Untuk Bisa Memenuhi Kebutuhan Konsumen Dalam dan Luar Negeri

×

Menkop dan UKM Ingin Pengrajin Tahu dan Tempe, Dapat Naik Kelas Untuk Bisa Memenuhi Kebutuhan Konsumen Dalam dan Luar Negeri

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta –  Kebutuhan Tempe dan tahu, komoditinya sangat diperlukan sebagai menu makanan sehat dan digemari oleh masyarakat baik konsumen dalam negeri maupun luar negeri.

Pihak Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan usaha kecil dan menengah (UKM) bertekad mendorong pengembangan koperasi di sektor riil yang menghasilkan barang keperluan di pasar dalam negeri maupun pasar global.

Demikian hal yang dikatakan Menteri Koperasi atau Menkop dan UKM, Teten Masduki saat mengunjungi komplek pengrajin tempe dan tahu yang tergabung dalam Primkopti Jakarta Barat, baru-baru ini.

“Gakopindo berencana melakukan ekspor keluar Negeri dan Pemerintah akan menfasilitasinya. Potensi kita cukup banyak tahu dan tempe karena bangsa lain yang ada di luar negeri sudah mulai mengetahui kalau ini makanan tahudab tempe ini sehat,” ucapnya.

Baca Juga:   Kajati Sumut Dukung Penyelenggaraan F1H2O, Kawal dan Dampingi Pembangunan KSPN Danau Toba

Pada pertemuan itu, beragam pertanyaan dan keluhan dilontarkan dari pengrajin tahu dan tempe antaranya kebutuhan gas elpiji mengingat warga Kopti sangat membutuh-kan untuk produksi tahu tempe

Kemudian agar Pemerintah dapat hadir di tengah-tengah pengrajin tahu dan tempe dengan cara pendampingan dan adanya peralatan yang modern dan adanya peluang dengan serta tantangan pasar bebas.

Setelah berdialog, akhirnya disimpulkan adapun masalah yang dihadapi keperdulian anggota dan pengurus kurang karena tidak adanya lagi kepercayaan Anggota Kopti, lalu bagaimana Pemerintah dapat memberikan solusinya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koperasi dan UKM menjelaskan, masalah Kedelai distribusinya akan melalui Gakopindo dan ini akan dibicarakan kepada Menteri Perdagangan dan juga tentang masalah Gas juga akan sama.

Baca Juga:   Personil Brimob Poldasu Masuk Kerja Kembali

“Masalah rumah produksi akan diberikan pembiayaan rumah produksi murah.
Untuk mesin dan peralatan akan dibantu oleh menteri perdagangan sedangkan untuk rumah produksi bersama ada pada Pemda. Untuk itu, terkait rumah produksi harus murni tanah pemerintah,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Kalideres Jakarta Barat Kompol Indra Maulana, yang turut hadir menyambut kunjungan Menteri mengatakan bahwa, dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa mengangkat kesejahteraan rakyat sehingga terjadi pemerataan kesejahteraan.

Turut Hadir pada kesempatan itu antaranya, Ketua Gakopindo H. Aip Sariffudin, Camat Kalideres H. Naman Setiawan, Kapolsek Kalideres Kompol Indra Maulana, Lurah Semanan Bayu Fadehan serta para pengrajin tahu dan tempe.