Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru Muda
previous arrow
next arrow
BermartabatEkonomiHukrimInfrastruktur & PropertySumut

Musyawarah Kerja PMI Sumut, PMI Bukan Soal Darah Saja

×

Musyawarah Kerja PMI Sumut, PMI Bukan Soal Darah Saja

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Medan : Palang Merah Indonesia (PMI) bukan hanya mengenai permasalahan darah saja. Namun PMI juga harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat serta ikut serta membantu permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat membuka secara resmi Musyawarah Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumut di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (29/2/2020).

Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck mencontohkan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang ikut membantu menyelesaikan berbagai permasalahan seperti perselisihan baik antar masyarakat hingga ikut membantu menyelesaikan masalah antara negara. Sikap peduli seperti ini yang diharapkan Ijeck bisa diikuti seluruh anggota PMI.

Baca Juga:   Silaturahmi Kabareskrim Polri ke Menkumham, Ini yang Dibahas

Selain itu Ijeck juga berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menjalankan tugas mulia di masyarakat. “Tak ada keuntungan pribadi di sini. Malah kita berkorban. Tanpa kebersamaan tak mungkin bisa terjadi. Harapan kami, jaga kekompakan. Kami tak bisa sendirian membangun Sumut. Seluruh komponen masyarakat harus saling bantu membantu. Apa yang bisa kami bantu, pasti kami bantu,” ujar Ijeck.

Menutup sambutan, Ijeck mengatakan bahwa PMI juga harus memberi perhatian kepada generasi muda seperti kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) dan Sukarelawan. Menurut Ijeck, kegiatan seperti ini harus kembali diaktifkan di sekolah-sekolah guna mengajarkan kepada anak usia dini bagaimana berorganisasi serta memberi pengetahuan bagaimana memberikan pertolongan pertama dan lain sebagainya pada situasi tertentu.

Baca Juga:   Lagi Pesta Narkoba, Tiga Pria Diamankan Polsek Kotarih

“Dalam kegiatan PMR dan sukarelawan juga harus kota diaktifkan, bisa hadir di sekolah agar bisa mengajarkan kepada anak usia dini bagimana berorganisasi, memberikan pertolongan pertama pada situasi tertentu. Kalau anak muda kita ini bisa belajar, insyaa Allah akan nenjadi generasi hebat dan kompak,” jelas Ijeck.

Senada dengan Ijeck, Ketua Umum PMI Provinsi Sumut Rahmat Shah juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan keakraban. “Saya bahagia dan bangga atas perkembangan di setiap kabupaten dan kota. Saya yakin dengan ikhlas dan tanpa pamrih tak sulit kita capai tujuan. Dengan kebersamaan, kekompakan bisa mencapai tujuan mulia untuk masyarakat, ujar Rahmat.

Melalui Musyawarah kerja ini, Rahmat Shah berharap agar segala rencana kerja bisa dilaksanakan dengan baik. “Yang sudah bagus jangan ganggu. Yang kurang baik itu kita perbaiki. Yang tak berguna kita tinggalkan,” pesan Rahmat Shah.

Baca Juga:   GTPP Covid-19 Imbau Masyarakat Hindari Penularan Lewat Jenazah

Turut hadir dalam Musyawarah Kerja PMI Provinsi Sumut diantaranya Ketua Bidang Organisasi Palang Merah Indonesia H M Muas, Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis, pengurus PMI kabupaten/kota se-Sumut, Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI kabupaten/kota se-Sumut serta para undangan lainnya.