Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Hukrim

Nekat Mencuri di Gereja, Maling Ini Dihadiahkan ‘Timah Panas’ Kakinya

×

Nekat Mencuri di Gereja, Maling Ini Dihadiahkan ‘Timah Panas’ Kakinya

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Polres Tanah Karo berhasil meringkus KS (40) warga Tanah Karo dalam dugaan kasus pencurian di dalam rumah ibadah gereja. KS diringkus di Desa Sumbul, Kec. Kaban Jahe, Kab. Tanah Karo, Sumatera Utara.

Kapolres Tanah Karo melalui Kasat Reskrim AKP Sastra Tarigan SH didampingi BKO Humas, Peltu J. Sitepu membenarkan telah meringkus KS tersebut. “Kita ringkus berdasarkan laporan pihak gereja. Dimana sejumlah gereja melaporkan telah kehilangan sejumlah barang berharga. Kita lakukan penyelidikan dan diduga pelaku kita ketahui keberadaan nya, dan terduga pelaku berhasil kita amankan,” ujar Kasat Reskrim tersebut.

lebih lanjut dikatakan Kasat Reskrim tersebut, terduga pelaku sebelum berhasil diamankan, mencoba untuk melarikan diri. “Benar, saat kita amankan terduga pelaku mencoba melarikan diri. saat itu kita pun melakukan tindakan dengan terlebih dahulu memberi tembakan peringatan ke udara, namun terduga pelaku kurang mengindahkan, dan kita lumpuhkan dengan menembak bagian kaki terduga pelaku,” tutur AKP Sastra tersebut.

Baca Juga:   PN Tanjungbalai Kembali Vonis Mantan Polisi yang Jual Sabu Hasil Tangkapan

“Ada dua kali tembakan dibagian dua kaki terduga pelaku. Sudah kita bawa untuk terduga mendapatkan perawatan medis. Dan saat ini kasus masih dalam penyidikan lanjut dengan meminta keterangan sejumlah korban dan saksi. Untuk bb yang berhasil kita amankan,satu buah mixer, satu buah equalizer, satu buah speaker aktif, satu buah stabilizer, satu buah linggis yang diduga terduga pelaku melancarkan aksinya, satu unit sepeda motor Honda Supra yang juga diduga digunakan terduga pelaku sebagai transportasi dalam menjalan kan aksi nya itu. Untuk pelaku kita amankan di rumah kos-kosnya,” ungkap AKP Sastra mengakhiri.