Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineKesehatanPeristiwaSumut

Nenek Aslamiah, Tak Berdaya Karena Sakit Menahun

×

Nenek Aslamiah, Tak Berdaya Karena Sakit Menahun

Sebarkan artikel ini

Medisumutku.com | Tanjungbalai. Di rumah kayu sederhana inilah, seorang nenek berusia 74 tahun tinggal di Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur, Kota Tanjungbalai. Ia terlihat menangis ketika mengetahui sejumlah orang mendatangi kediamannya, termasuk Walikota H.M Syahrial yang menyempatkan menjenguk kondisi memprihatinkan sang nenek.

Nenek Aslamiah telah lama terbaring akibat menderita sakit kanker mata. “Bagaimana kondisinya nek?” tanya Wali Kota H.M Syahrial kepada nenek Aslamiah yang terbaring lemas di lantai.

Nenek Aslamiah berusaha semampunya menerangkan kondisinya kepada Wali Kota, namun karena kondisi yang kurang sehat nenek Aslamiah hanya semampunya saja berbicara. Keluarga sang nenek yang tak menyangka kediaman mereka disambangi Walikota mengucapkan terimakasih. Menjelang pulang, Syahrial menitipkan bantuan untuk perawatan sang nenek.

Baca Juga:   Wabup Sergai Terima Audensi DPD Rumah Aspirasi Milenial

“Alhamdulillah, terima kasih pak Wali Kota buat kunjungannya datang langsung kerumah saya,” kata salah seorang anak nenek tersebut.

Syahrial mengungkapkan, tadinya ia melakukan kunjungan ke kantor Lurah selat lancang guna melihat kondisi kelurahan dan lingkungan warga, dari lurah ia mendengar cerita ada seorang nenek yang sedang sakit dan sudah lama terbaring akibat menderita penyakit kanker mata.

“Nenek Aslamiah adalah orangtua saya juga dan saya berdoa kiranya nenek cepat sembuh dan diberi kesehatan, sehat sehat ya nek. Apa yang kami berikan saat ini semoga bermanfaat buat nenek dan keluarga,” kata Syahrial.

Seusai kunjungan dikediaman bu Aslamiah, Wali Kota H.M Syahrial bersama rombongan kembali mengunjungi 2 (dua) orang nenek lansia yang juga tinggal di lingkungan IV Kelurahan Selat Lancang yakni Nenek Habibah (68) menderita sakit demam panas dan hipertensi serta nenek Nuraini (73) yang menderita sakit patah tiga kakinya akibat ditabrak anak sekolah yang sedang balap liar. (MS10)

Baca Juga:   Budi SE : Partai Gerindra Bergerak Bukan untuk Kepentingan Kelompok tapi Kesejahteraan Rakyat