MEDAN- Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Agustus 2021 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Juli 2021, yaitu dari US$993,84 juta menjadi US$1,16 miliar atau naik sebesar 16,37 persen.
“Bila dibandingkan dengan bulan Agustus 2020, ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 69,38 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Sumut, Syech Suhaimi, Sabtu (9/10/2021).
Dia menyebutkan, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumatera Utara pada Agustus 2021 terhadap Juli 2021 adalah golongan lemak dan minyak hewan/ nabati sebesar US$105,86 juta (23,12%).
“Menurut sektor pada bulan Agustus 2021 sektor Industri pada bulan Agustus mengalami kenaikan US$159,70 juta (16,90%) dibandingkan bulan Juli 2021, demikian sektor Pertanian naik sebesar US$2,97 juta (6,06%),” ujarnya.
Kontribusi nilai ekspor sektor industri terhadap total nilai ekspor Agustus, sebesar 95,50 persen, sektor pertanian sebesar 4,50 persen, dan sektor pertambangan dan penggalian, sektor minyak dan gas, serta sektor lainnya sebesar 0,00 persen.
“Ekspor golongan barang utama Sumatera Utara pada Agustus 2021 terhadap Juli 2021 yang mengalami kenaikan terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$105,86 juta (48,74%), diikuti golongan ampas/sisa industri makanan naik sebesar US$38,14 juta (335,85%),”katanya.
Sedangkan golongan karet dan barang dari karet mengalami penurunan ekspor terbesar pada 10 golongan barang utama yaitu turun sebesar US$9,17 juta (-7,24%) diikuti oleh golongan bahan kimia organik sebesar US$5,76 juta (-9,52%).
“Ekspor pada Januari hingga Agustus 2021 bila dibandingkan Januari – Agustus 2020, golongan barang yang mengalami kenaikan terbesar adalah lemak dan minyak hewan/nabati naik sebesar US$1,36 milyar(71,69%) diikuti karet dan barang dari karet naik sebesar US$405,94 juta (59,99%),”katanya.
Golongan barang yang mengalami penurunan terbesar adalah golongan ikan dan udang turun sebesar US$35,10 juta (-16,39%), serta golongan kopi, teh dan rempahrempah sebesar US$33,07 juta (-12,33%).
Selama periode Januari hingga Agustus 2021, ekspor dari 10 golongan barang (HS 2 digit) mampu memberikan kontribusi sebesar 90,12 persen terhadap total ekspor Sumatera Utara.
Sementara itu ekspor di luar 10 golongan barang memberikan kontribusi sebesar 9,88 persen.
Dari sisi pertumbuhan, ekspor 10 golongan barang pada periode Januari hingga Agustus 2021 naik 55,00 persen terhadap Januari – Agustus 2020
“Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Agustus 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$432,78 (37,42%),”ujarnya.
Selama bulan Agustus 2021 negara Tiongkok, Amerika Serikat dan India merupakan pangsa ekspor terbesar Sumatera Utara, masing-masing sebesar US$166,18 juta, US$133,79 juta dan US$130,74 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 37,24 persen.
“Sekitar 37,42 persen barang ekspor dari Sumatera Utara dipasarkan ke kawasan Asia di luar ASEAN. Untuk kawasan Asia di luar ASEAN, Jepang dan Pakistan juga merupakan pangsa ekspor masingmasing sebesar US$50,72 juta dan US$15,00 juta,”katanya. (MS11)