Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Nyawa Guru SD Melayang Gara Gara Pergoki Pengantar Kateringnya Curi Hp

×

Nyawa Guru SD Melayang Gara Gara Pergoki Pengantar Kateringnya Curi Hp

Sebarkan artikel ini

MediasumutkuI TEBING TINGGI-Gara gara ingin mencuri  handphone langganan katering yang diantarnya dan naasnya tindakannya kepergok si pemilik, pelaku malah menghilangkan nyawa korbannya.

Korban adalah Siti Rahmah Lubis (58) yang merupakan seorang Guru SD di Kota Tebing Tinggi, pada Selasa (22/10/2019), berhasil ditangkap personil Sat.Reskrin Polres Tebingtingi.

Tersangka Yudha Pratama yang merupakan pengantar katering yang selama ini mengantarkan makanan kepada  kepada korban.

Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka bermula saat polisi terlebih dahulu mengamankan tersangka lain bernama Advent Sianturi di Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan di hari yang sama.“Advent merupakan penadah telepon seluler milik Siti Rahmah yang dicuri Yudha pada saat kejadian,” ujar Kapolres Tebingtinggi, AKBP Sunadi, Senin (28/10/2019). Dari tangan tersangka Advent, polisi berhasil mendapat informasi bahwa Hp itu ia beli dari tersangka Yudha Pratama Sambung AKBP Sunadi, saat di lakukan penangkapan terhadap tersangka Yudha, ia sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya Tim melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki sebelah kirinya.

Baca Juga:   Danrem 023/KS Kunjungi Makodim 0212/TS untuk Meningkatkan Sinergi dan Kerja Sama dengan Forkopimda

“Saat penangkapan tersangka melawan. Dia coba melarikan diri. Petugas kemudian melakukan tindakan tegas terukur dengan melumpuhkannya,” tegas Sunadi. AKBP Sunadi menjelaskan bahwa motif pelaku membunuh korban karena ketahuan saat akan melakukan pencurian, hingga akhirnya pelaku tega menghabisi nyawa guru tersebut.

“Motifnya masih kita dalami. Nanti kita rilis data lengkapnya,” tutur Sunadi kepada wartawan.

Beritakan sebelumnya, Siti Rahmah tewas berlumuran darah dirumahnya Jalan Di Panjaitan, Kelurahan Rambung, Kota Tebingtinggi pada Jumat (18/10/2019), sekitar pukul 23.45 WIB.

Jasad Siti pertama kali ditemukan abang kandungnya Usama Lubis di dapur rumahnya, dia kemudian melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

Korban mengalami luka dibagian kepala sebelah kanan dan sebelah kiri. Lalu goresan tangan sebelah kanan akibat goresan benda tajam dan luka dileher akibat sayatan benda tajam.(sit/

Baca Juga:   Kolaburasi Satu Keluarga di Asahan, Terekam CCTV Saat Curi Handphone di Toko Baju