Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiSumut

OJK: Cita-cita Indonesia Tidak Akan Berhenti Dikarenakan Pandemi

×

OJK: Cita-cita Indonesia Tidak Akan Berhenti Dikarenakan Pandemi

Sebarkan artikel ini
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso/ist

mediasumutku.com | MEDAN- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengungkapkan, langkah menuju cita-cita Indonesia maju tidak akan terhenti dengan adanya pandemi Covid-19 ini. Hal itu dikatakannya melalui virtual, Selasa (18/8/2020).

Menurutnya, hal tersebut dapat terlihat dari kondisi stabilitas sektor jasa keuangan yang masih solid melewati paruh pertama tahun 2020 dan juga berperan optimal dalam percepatan pemulihan ekonomi di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid 19.

“Kedepan, OJK dituntut untuk senantiasa hadir dan siap berada di garda depan dalam membawa Indonesia bertahan melewati masa sulit ini dan berperan besar mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Menurut Wimboh, ada tiga hal fokus OJK dalam program pemulihan ekonomi nasional, yaitu peningkatan kapabilitas dan fleksibilitas untuk mampu bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:   Menteri Perdagangan G20 Berkomitmen Pulihkan Ekonomi Akibat Pandemi

“Upaya ini membutuhkan perubahan yang fundamental dalam cara OJK bekerja, dibarengi dengan etos kerja yang cepat dan berorientasi pada hasil terbaik,” katanya.

Kedua, mengarahkan kebijakan untuk menjaga aspek prudensial sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi guna meningkatkan peran besar sektor jasa keuangan dalam memberikan jump start dan engine of growth bagi upaya pemulihan ekonomi nasional.

“Ketiga, mempercepat transformasi digital di sektor jasa keuangan sesuai kebutuhan masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan berbasis teknologi informasi khususnya di era pandemi ini.

Pihaknya juga harus segera menyiapkan ekosistem keuangan berbasis teknologi informasi ini dengan cepat, komprehensif dan tepat sasaran, terutama bagi upaya penyediaan akses keuangan bagi masyarakat di kawasan terpencil dan kalangan UMKM agar dapat bertahan dan segera bangkit kembali. (MS11)

Baca Juga:   OJK Dorong Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Sumut