Mediasumutku.com I Belawan : PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo 1 menggandeng perusahaan swasta PT FKS Solusi Logistik untuk pemanfaatan dan pengoperasian terminal curah kering di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Total cargo curah kering komoditas pangan dan pakan melalui Pelabuhan Belawan sekitar 1,4 juta ton per tahun dan mayoritas melalui curah dibandingkan dengan peti kemas. Untuk pengoptimalan pengoperasian terminal curah kering milik Pelindo 1 di Pelabuhan Belawan, Pelindo 1 menggandeng PT FKS Solusi Logistik yang menjadi mitra strategis serta berperan sebagai cargo owner,” kata Direktur Operasi dan Komersial Pelindo 1, Syahputera Sembiring kepada wartawan seusai menandatangani perjanjian kerja sama bertempat di Grha Pelindo Satu di Belawan Senin (15/6) siang.
PT FKS Solusi Logistik merupakan anak perusahaan dari PT FKS Multi Agro Tbk., yang bergerak di bidang logistik untuk meningkatkan nilai tambah penanganan pelabuhan, pergudangan, dan truk (value chain port handling, warehousing, dan trucking).
Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan kecepatan proses bongkar, menjaga kualitas cargo, dan memastikan pengiriman tepat waktu bagi customer food & feed. Anak perusahaan PT FKS Solusi Logistik dinilai telah memiliki pengalaman mengoperasikan sejumlah terminal curah kering di berbagai
Selain dihadiri Direktur Operasi dan Komersial PT Pelindo 1 Syahputera Sembiring, penandatanganan kerja sama itu dilakukan oleh General Manager Pelindo 1 Cabang Pelabuhan Belawan, Yarham Harid yang telah mendapat kuasa dari Direksi Pelindo 1 serta Direktur PT FKS Solusi Logistik Bong Welly Swandana dan Lucy Tjahjadi. Proses penandatanganan itu sendiri dilakukan secara virtual di Medan dan Jakarta serta disaksikan Direktur Utama PT FKS Multi Agro Tbk, Po Indarto Gondo.
“Dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama ini, kami berharap akan segera diproses dan berjalan sesuai standar,” tambah Sembiring.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Belawan sebagai pelabuhan utama milik Pelindo 1 yang merupakan pelabuhan terbesar di Sumatera, yang memiliki panjang alur pelayaran 9 mil dengan fasilitas layanan bisnis utamanya adalah terminal curah cair, terminal curah kering, bongkar muat cargo, peti kemas, terminal penumpang, jasa pandu dan tunda, terminal shorebase, serta penyewaan lahan, alat dan gudang di lingkungan pelabuhan.
Komoditas ekspor unggulan di Pelabuhan Belawan yakni: minyak sawit dan turunannya, bungkil sawit, serta karet. Sedangkan untuk komoditas impor unggulannya mayoritas melalui curah kering, meliputi: gandum, makanan ternak, dan gula pasir.
“Pelabuhan Belawan terus melakukan pengembangan layanan untuk mendukung peningkatan logistik Indonesia. Sehingga dengan penandatanganan kerja sama Pelindo 1 dan PT FKS Solusi Logistik ini kami harapkan mampu mengoptimalkan terminal curah kering yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah bagi pengguna jasa yaitu dengan peningkatan produktivitas bongkar komoditas curah kering sebesar 10.000 ton/hari dengan tujuan mempercepat alur distribusi barang dan efisiensi biaya logistik,” jelas Sembiring.
Sementara itu, Direktur Utama PT FKS Multi Agro Tbk., Po Indarto Gondo menyambut baik kerjasama antara Pelindo 1 dan PT FKS Solusi Logistik untuk pemanfaatan dan pengoperasian terminal curah kering di Pelabuhan Belawan.
Dia mengharapkan pihak Pelindo 1 terus meningkatkan fasilitas pelabuhan guna mengefisiensikan waktu kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan.
“Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik dengan didukung fasilitas sehingga meningkatkan efisiensi waktu kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Belawan. Kami akan terus mendukung untuk meningkatkan cargo curah kering serta bermanfaat bagi Indonesia, khususnya wilayah Indonesia bagian barat,” kata Po Indarto. (PS)
