Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineNasional

Pangdam I/BB Berangkatkan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-Q/ Monusco

×

Pangdam I/BB Berangkatkan Satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-Q/ Monusco

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | PADANG – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan Mayjen TNI MS. Fadhilah langsung pimpin Upacara Pengantaran satuan tugas (Satgas) Kompi Zeni untuk berangkat menjadi Kontingen Garuda XX-Q/Monusco TA. 2020 bertempat di Lapangan Upacara Mako Yonif 133/YS Jln. Prof. Dr. Hamka No 1 Air Tawar Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (20/1/2020).

Mayjen TNI MS Fadhilah langsung disambut Komandan Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2/PS Mayor Czi Ridwan di Ksatrian Mako Yonif 133/YS, dilanjutkan silaturrahmi tatap muka dengan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan dimulai dengan Upacara yang diikuti dengan Pembacaan Pernyataan secara resmi pemberangkatan tugas, penciuman pataka dan acara Tepuk Tepung Tawar oleh Pangdam beserta Ibu Ketua Persit KCK PD I/BB yang diikuti Gubernur, Kapolda, Danlantamal, Danlanud dan tamu undangan lainnya.

Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno, mengucapkan selamat kepada personel satgas yang mendapat kepercayaan untuk bertugas demi Bangsa dan Negara, semoga para personel yang berangkat bertugas dapat mengharumkan nama Indonesia dikancah perdamaian dunia dan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Sumbar serta Denzipur sendiri.

Baca Juga:   Hasil 2 Laga Premier, New Castle Vs Aston Villa dan Man Utd Vs Sheff Utd

“Tugas ini merupakan suatu kebanggaan yang patut disyukuri, jadikanlah pengalaman yang berharga bagi prajurit beserta istri yang ditinggalkan serta aturlah mindset pikiran dengan memikirkan dan mengerjakan kegiatan yang positif sehingga waktu berjalan tidak terasa lama”, ujar Irwan.

Kapolda Sumbar Irjen Toni Harmanto dalam arahannya menyampaikan bahwa melaksanakan tugas perdamaian dunia dibawah missi PBB adalah merupakan kehormatan dan kebanggaan tersendiri pagi prajurit TNIAD.

Kapolda meyakini bahwa prajurit Denzipur ini adalah merupakan pilihan yang telah melalui berbagai proses seleksi, seraya berpesan agar prajurit jangan khawatir tentang keluarga yang ditinggal dan sebaliknya bagi isteri prajurit untuk tidak khawatir berlebihan terhadap suami yang sedang melaksanakan tugas, teruslah berdo’a untuk kesuksesan dan keselamatan bersama.

“Tanamkan kepada diri sendiri bahwa mendapat tugas pengamanan perdamaian dunia dibawah PBB (United Nations) merupakan suatu kehormatan dan kebanggan tersendiri dan saya yakin bahwa kalian adalah prajurit pilihan yang sudah melalui berbagai tahapan seleksi’, jelas Kapolda Sumbar yang pernah melaksanakan tugas di Bosnia Herzegovina tahun 2000 lalu.

Baca Juga:   Ribuan Umat Ikuti Salat Idul Adha di Padangsidimpuan

Mayjen TNI MS Fadhilah, mengatakan tugas yang diamanatkan kepada satgas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XX-Q/Monusco TA. 2020 merupakan tugas yang mulia tetapi disisi lain juga mempunyai resiko. Setelah melaksanakan beberapa kali rangkaian tahapan seleksi satgas dan dinyatakan lulus tentunya membuat hati prajurit senang.

Akan tetapi prajurit yang lulus seleksi itu harus siap melaksanakan tugas dengan penuh semangat karena kegiatan ini merupakan bagian dari tugas TNI.“Disisi lain tidak ada tugas TNI yang tidak bisa diselesaikan dengan baik, mari bersemangat dan gembira, artinya apapun tugas yang diberikan basiknya adalah semangat dan gembira”.

Ketika ditemui awak media Jenderal bintang dua Abituren Akmil 1988 ini menyampaikan bahwa tugas Satgas Ki Zi didaerah penugasan adalah mencegah terjadinya konflik, membangun fasilitas instalasi sesuai permintaan pemerintah disana dibawah bendera PBB.

Baca Juga:   PPKM Luar Jawa-Bali Dilanjutkan Selama Tiga Minggu, Tidak Ada Daerah di Level 4

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dengan kehadiran Gubernur, Kapolda, Danlatamal, Danlanud, Kajati, dan Pemko merupakan wujud kebersamaan, seraya berpesan dan menitipkan kepada Gubernur dan Kapolda Sumbar terhadap keluarga yang ditinggalkan karena keberhasilan penugasan sangat didukung oleh daerah yang mereka tinggali.

selain misi perdamaian ada juga misi diplomasi dari negara lain dan ini adalah merupakan penjabaran dari UU RI atau pembukaan UU yang ikut serta melaksanakan perdamaian dunia yang dijabarkan oleh pemerintah maka lahirlah penugasan penugasan ini. Selanjutnya juga dijelaskan bahwa jumlah personel dalam Kizi TNI ini sebanyak 175 0rang dan ditambah dari TNI AL dan TNI AU.

Hadir dalam pengantaran Satgas Kizi TNI Konga XX-Q Monusco Kongo Forkopimda Sumatera Barat, para asisten Kasdam, para Kasi, Dandim dan Kabalakrem 032, tamu undangan lainnya serta keluarga Satgas. (ms8)