Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimSumut

Pasien Luka Bakar, IRT Blak-blakan Cerita Kisah Hidupnya Kepada Wabup Sergai

×

Pasien Luka Bakar, IRT Blak-blakan Cerita Kisah Hidupnya Kepada Wabup Sergai

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| Sergai- Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H Darma Wijaya, SE mengunjungi Ibu Legini (57) penderita luka bakar bertempat di Rumah Sakit Umum (RSU) Melati Perbaungan, Jl. Laksana Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis malam (16/7/2020).

Dalam kesempatan tersebut H. Darma Wijaya, SE yang juga merupakan Bacalon Bupati Sergai berpasangan dengan H. Adlin Tambunan, ST, MSP menyampaikan bahwa kehadiran diri-nya merupakan bentuk perhatian kepada warga masyarakat Sergai.

“Saya hadir disini untuk melihat kondisi warga saya yang tengah membutuhkan, dan kehadiran saya pada malam ini bersama beberapa Tokoh Masyarakat Sergai merupakan bentuk nyata kepedulian kami terhadap sesama”, ucapnya.

Selanjutnya, H Darma Wijaya, SE menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan informasi dari Tim Relawan Dambaan Berdjaya bahwa
ada warga yang tengah kesulitan dalam penyembuhan ibu-nya, “Saya mendapatkan Informasi dari Relawan saya, bahwa ada seorang anak yang tengah kesulitan membawa ibu-nya pergi Berobat,”ungkap Darma Wijaya.

Selain itu, H Darma Wijaya, SE menyampaikan harapannya kepada Masyarakat untuk saling tolong-menolong, “saya berharap dengan ada-nya kisah dari ibu Legini, dapat menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua, bahwa hidup harus saling tolong-menolong, serta untuk menyelesaikan masalah kita harus saling Gotong-royong”, tegasnya.

Sementara, Nur Anisah (25) saat ditemui awak media menyampaikan bahwa luka bakar yang diderita ibunya sudah cukup lama, “Luka Bakar yang diderita ibu sudah cukup lama, Saya bingung harus bagaimana lagi dalam pengobatan ibu saya, setiap
hari menangis kesakitan, kami pun merasakan aroma tidak sedap dari kaki ibu saya”, paparnya.

Nur Anisah juga mengeluhkan persoalan tentang ibu-nya beserta keluarga yang tidak mendapatkan bantuan BPJS Kesehatan dari Pemerintah.

Lanjut Nur Anisah, bahwa dalam upaya mendapatkan BPJS Kesehatan dirinya sudah berulang kali berusaha seperti, pergi mendatangi Rumah Bupati Sergai Ir H Soekirman, ” Rumah saya berjarak tiga rumah dari kediaman pak Soekirman, saya juga sudah mencoba menemuinya, namun saat saya sampai dirumahnya, saya tidak dapat bertemu dengannya, hanya bertemu dengan Satpol PP Penjagaan”,ungkap Nur Mengisahkan ibunya.



Baca Juga:   Soekirman: P2SB Harus Berperan Aktif Sosialisasikan ke Masyarakat