Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Kesehatan

Pasien Tanpa Keluarga Diduga Terinfeksi Covid-19 Meninggal Dunia di RSUPH Adam Malik

×

Pasien Tanpa Keluarga Diduga Terinfeksi Covid-19 Meninggal Dunia di RSUPH Adam Malik

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Seorang pasien tanpa keluarga yang diduga terinfeksi virus Covid-19 berdasarkan hasil foto toraks telah meninggal dunia di Ruang Intensive Care Unit (ICU) dewasa Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik (HAM) pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 16.10 WIB.

Hingga kini, jenazah yang diketahui bernama Sari, berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan berusia 53 tahun masih disimpan di lemari pendingin Instalasi Forensik dan Pemulasaraan Jenazah RSUP HAM. Belum ada satu pun pihak keluarga yang menjemput atau menghubungi untuk mengurus jenazah tersebut agar bisa segera dikebumikan.

Berdasarkan data pendaftaran, awalnya Sari masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP HAM pada Rabu (12/5/2021). Sari dihantar oleh teman kosnya. Oleh karena pasien mengalami penurunan kesadaran, petugas IGD langsung melakukan upaya tindakan medis. Kemudian, pasien sempat dirawat di Ruang Isolasi Tekanan Negatif (RITN), karena diduga terinfeksi virus Covid-19 berdasar hasil foto toraks.

Baca Juga:   Cegah Penyebaran Covid-19, Operasi Yustisi Ditingkatkan

“Kami tetap merawat pasien ini walaupun tanpa keluarga dan tidak punya berkas jaminan pelayanan. Pasien ini juga sempat dipindahkan ke Ruang ICU dewasa setelah hasil swab PCR negatif dua kali berturut-turut. Namun, karena kondisi kesehatannya terus menurun, dokter tidak bisa lagi menyelamatkannya,” jelas Kepala Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM Rosario Dorothy Simanjuntak SSos MIKom, Senin (17/05/2021).

Pasien tersebut meninggal di Ruang ICU dewasa pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 16.10 WIB. Melalui pemberitaan di surat kabar, Rosario pun berharap, ada pihak keluarga atau masyarakat yang mengenal pasien tersebut bisa mengetahui kondisi ini untuk segera mengurus pemakamannya.

“Jika ada masyarakat yang merasa kehilangan atau mengenal pasien ini, bisa datang ke RSUP HAM, agar jenazah bisa diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan sebagaimana mestinya. Pihak keluarga dapat menghubungi Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP HAM melalui nomor telepon 061-8364581 ext. 164, atau datang langsung ke lokasi rumah sakit terakreditasi Joint Commission International ini,” ujarnya. (MS11)

Baca Juga:   Positif Covid-19, Tiga Pegawai Kemenkeu Meninggal Dunia