Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
BermartabatEkonomiHeadlineMedanSumut

PDAM Tirtanadi Dapat Dukungan dari Anggota DPRD Sumut

×

PDAM Tirtanadi Dapat Dukungan dari Anggota DPRD Sumut

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Memasuki hari kedua kunjungan kerja (Kunker), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) 2 meninjau pembangunan di Kecamatan Sunggal. Salah satunya Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) Sunggal, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirtanadi, di Jalan Sunggal Pekan Nomor 1A, Medan.

PDAM Tirtanadi mendapat dukungan dari anggota DPRD Sumut Tuahman Purba, Benny Harianto Sihotang dan Kuat Surbakti. Dukungan tersebut diberikan karena kinerja PDAM Tirtanadi dinilai baik di tahun 2020 dan memiliki program visible ke depannya.

Di tahun 2020, PDAM Tirtanadi melakukan peningkatan kapasitas produksi air dari 500 liter/detik (l/d) menjadi 900 l/d bersama mitranya Tirta Lyonnaise Medan. Peningkatan kapasitas ini berdampak signifikan kepada kawasan timur Medan seperti Kecamatan Denai, Amplas, Cemara dan sebagian Medan Labuhan.

Pada Maret 2021, PDAM Tirtanadi bersama mitranya juga mengoperasikan IPA Denai dengan kapasitas 240 l/d. IPA ini menyuplai air bersih ke Kecamatan Mandala, Tembung dan daerah sekitarnya. Sementara itu, untuk IPA Sunggal sendiri PDAM Tirtanadi sedang proses administrasi untuk peningkatan kapasitas 2.300 l/d menjadi 2.700 l/d. Proyek ini ditargetkan rampung tahun 2022.

Baca Juga:   Bupati dan Wabup Asahan Hadiri Puncak Acara Harganas Bersama Presiden RI

“Setelah mendengarkan presentasi Pak Dirut kita berikan dukungan untuk PDAM Tirtanadi. Perubahan yang dilakukan terlihat jelas dan cukup signifikan. Rencana program kerja juga jelas dan visible. Kita akan terus kawal dan dorong PDAM Tirtanadi agar masyarakat Sumut, khususnya di daerah Dapil II kebutuhan airnya terpenuhi,” kata Ketua Tim Kunker Dapil 2 Tuahman Purba usai meninjau IPA PDAM Tirtanadi Sunggal, Selasa (8/6).

Menurut anggota Tim Kunker Dapil 2 Kuat Surbakti saat ini masyarakat banyak yang mengeluhkan layanan air bersih dari PDAM Tirtanadi. Karena itu, dia berharap agar pelayanan ke masyarakat lebih diutamakan dan penyelesaian masalah air dilakukan lebih cepat.

“Saat reses air banyak menjadi keluhan warga Dapil 2, jangan kita menunggu hingga tahun 2024. Jadi, layanan ke masyarakat itu lebih diutamakan ketimbang bisnis,” kata Kuat.

Kebutuhan air bersih di Sumut, menurut Dirut PDAM Tirtanadi Kabir Bedi, sebesar 11.000 l/d, sedangkan kapasitas saat ini 7.200 l/d. PDAM Tirtanadi bersama Kementerian PUPR sedang membangun Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Binjai dengan kapasitas 1.100 l/d dan bisa meningkat menjadi 2.200 l/d. PDAM Tirtanadi juga bekerja sama dengan mitra swasta untuk penyediaan air bersih kapasitas 500 l/d dan 400 l/d di Brayan dan 400 l/d di Johor.

Baca Juga:   PDAM Tirtanadi Luncurkan Aplikasi e-Procurement

“Yang besar itu SPAM Mebidang di Binjai. Kita juga dalam proses administrasi untuk penyedian air bersih di Brayan dan Johor. Ada juga bendungan Lau Simeme. Bila ini berjalan dengan baik, kebutuhan 11.000 l/d akan terpenuhi di akhir tahun 2023 atau awal 2024,” kata Kabir.

Dua tempat lain yang dikunjungi Tim Dapil 2 yaitu pembangunan kantor Satpol PP Sumut di Jalan Kapten Muslim Nomor 80 Medan dan pembangunan drainase sepanjang 1,7 Km di daerah Sunggal. Menurut salah satu anggota Tim Dapil 2 Benny Harianto Sihotang pembangunan gedung baru untuk Satpol PP memang dibutuhkan, tetapi masih perlu peningkatan.

Sementara itu, pembangunan drainase di Sunggal, menurutnya masih perlu dimaksimalkan untuk mengatasi genangan air di daerah tersebut. Dibutuhkan kerja sama yang baik antara Pemprov dan Pemko Medan dalam pembangunan drainase agar hasil yang dicapai maksimal.

Baca Juga:   Astaga ! Mark Up PDAM Deliserdang Jadi 'Tradisi' Kacab dan Kabag 

“Saat ini yang baru selesai gedung utama, jadi untuk bangunan lain seperti sarana olahraga, kawasan hijau dan bangunan lain bangun sebaik-baiknya dengan anggaran yang ada. Sedangkan untuk drainase, itu belum menyelesaikan masalah, tetapi baru mengurangi masalah, untuk itu perlu koordinasi kuat antara Pemprov, Pemko dan BWS, karena menyelesaikan banjir tidak bisa hanya satu bagian, harus menyeluruh,” katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar berharap program-program Pemprov bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. “Kita terus berupaya untuk menyejahterakan masyarakat Sumut, karena itu terus kawal dan dukung kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi,” kata Irman, yang hadir bersama Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Ria Novida Telaumbanua, Kadis Perkebunan Lies Handayani Siregar, dan sejumlah pimpinan OPD lainnya.