Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Politik

Peduli Pendidikan, Dambaan Bagikan 10.000 Voucher Internet Gratis

×

Peduli Pendidikan, Dambaan Bagikan 10.000 Voucher Internet Gratis

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI-
Sebagai wujud peduli terhadap dunia pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Sergai tahun 2021-2024, Darma Wijaya-Adlin Tambunan membagikan 10.000 voucher internet gratis untuk 10 titik di Dusun III Desa Kuala Lama, Pantai Cermin, Selasa (20/10/2020).

Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat di masa pandemi yang mengharuskan belajar secara online.

Pegiat dan pengusaha internet di Kabupaten Sergei, Hakiki Syahputra Pohan mengatakan, selain sembako, internet adalah kebutuhan primer di masa pandemi saat ini. Apalagi, di masa sosial distancing yang mengharuskan belajar online, rapat online dan lain-lain.

“Kami sebagai pegiat internet mempunyai ide untuk bergabung bersama dambaan dan memberikan dedikasi bersama dambaan dan memberikan dedikasi agar menjadikan sergei sebagai kabupaten yang serba digital,” ujar Hakiki Pohan

Menurut Hakiki, di pandemi saat ini banyak PHK dimana-mana. Lalu anak SMA yang baru tamat sekolah juga bingung mencari pekerjaan karena tidak ada lowongan pekerjaan.

“Namun dengan adanya internet, bisa membuka pikiran mereka untuk jualan secara online. Bahkan hal yang terkecil itu bisa jualan online di facebook ataupun marketplace lainnya. Jadi disitu lah peluangnya untuk menambah penghasilan,” ujarnya.

Hakiki juga menjelaskan, bahwa untuk saat ini internet gratis yang dibagikan itu sebanyak 10.000 voucher di sepuluh titik berbeda. Namun jika memang antusias masyarakat tinggi maka akan ditingkatkan menjadi 20.000 voucher internet hratis.

“Jadi sistemnya setiap satu voucher bisa digunakan selama enam jam. Lalu jika habis enam jam, maka bisa minta lagi. Dan itu semua gratis,” kata Pohan.

Asiah (47) warga desa Kuala Lama mengatakan, kegiatan pembagian internet gratis tersebut sangat membantu masyarakat. Asiah mengatakan, ia juga salah seorang pengguna aktif internet dan memiliki dua orang anak yang juga harus belajar online.

“Ya, selama masa pandemi ini, masalah kuota agak berat karena penghasilan berkurang. Padahal, saya punya dua orang anak yang harus belajar online dari rumah. Dan saya harus membiayai paket internet mereka,” ujar Asiah.


Baca Juga:   Bentrokan Pecah, Pelajar, Mahasiswa, Aparat Saling Lempar