Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineNasional

Pemerintah Sediakan Kawasan Industri Terpadu Batang Menjaring Investor

×

Pemerintah Sediakan Kawasan Industri Terpadu Batang Menjaring Investor

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta — Saat ini, Indonesia telah kelimpahan relokasi pabrik investor dari negara RRC, Jepang dan Korea. Saat ini sudah ada 7 yang masuk dan menyatakan komitmennya. Mudah – mudahan 17 investor menyusul lagi dan masuk ke Indonesia.

Hal ini dikatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (1/7/2020) melalui akunnya.

Menurut Presiden Jokowi, bahwa akan ada potensi relokasi pabrik-pabrik dari China sebanyak 119 perusahaan. Saat ini, Indonesia sudah kelimpahan relokasi pabrik dari China, Jepang, dan Korea. Jokowi pun merasa senang.

“Saya senang hari ini, sudah ada 7 investasi yang masuk. Udah pasti 7 yang ada. Menyusul ada 17 yang berkomitmen besar sudah masuk ke 60 persen hampir 100 persen,” kata Jokowi

Baca Juga:   Dandim Medan : Warga Harus Waspada Dan Jeli Oknum Yang Ngaku Prajurit TNI

Namun, sebanyak 7 pabrik itu belum dipastikan apakah seluruhnya relokasi ke kawasan industri Batang, atau tempat lainnya di Indonesia. Sebanyak 17 perusahaan yang berniat relokasi ke Indonesia dengan total investasi US$ 37 miliar, dengan serapan tenaga kerja 112.000 orang.

Salah satu perusahaan telah menyatakan komitmennya yaitu LG Chemical dengan nilai investasi 9,8 miliar US, potensi penyerapan kerja 14.000 orang.

Jokowi tak ingin peristiwa kegagalan Indonesia meraih limpahan relokasi pabrik dari China. Tahun lalu sebanyak 33 pabrik relokasi, tak satu pun investor masuk ke Indonesia.

Upayakan menarik investor ini juga terus saya sampaikan pada para menteri dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Bahlil Lahadalia untuk dapat dilayani dan dikejar, sebut Jokowi.

Baca Juga:   Menkop UKM Kunjungi Petani Buah Naga di Kabupaten Raja Ampat

“Sampaikan fasilitas yang ada, baik urusan lahan, urusan izin, urusan listrik, gas dan lain-lain, upaya ini akan memberikan sebuah daya saing negara kita agar para investor mau merelokasi pabriknya ke Indonesia,” kata Presiden.

Kawasan ini dikembangkan selain untuk menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat setempat.

Berikut daftar 7 perusahaan yang memastikan relokasi ke Indonesia yakni,

PT Meiloon Technology Indonesia Relokasi pabrik dari Suzhou, China. Pabrik di Taiwan dan China merupakan pusat produksi untuk pasar global

PT Sagami Indonesia
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena biaya pabrik dan tenaga kerja di indonesia lebih kompetitif dari China

Baca Juga:   Tiga Strategi Mendag Dukung Produk Halal di Pasar Internasional 

PT CDS Asia (Alpan)
Relokasi pabrik dari Xiamen, China karena tarif impor produknya dari Indonesia ke Amerika 0% dibanding tarif 25% dari China ke Amerika

PT Kenda Rubber Indonesia
Relokasi pabrik dari Shenzen, China karena peningkatan permintaan pasar di Indonesia

Denso, PT Denso Indonesia
Relokasi pabrik dari Jepang karena memandang Indonesia sebagai lokasi terbaik setelah melakukan riset ke berbagai negara di kawasan ASEAN

Panasonic, PT. Panasonic Manufacturing Indonesia
Relokasi dari China karena ingin menjadikan Indonesia sebagai pasar basis ekspor bagi beberapa kategori produk home appliances

LG, PT LG Electronics Indonesia
Relokasi dari Korea Selatan dan berencana menjadikan Indonesia sebagai regional hub baru yang menjangkau pasar Asia dan Australia