Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Kesehatan

Pemkab Asahan Targetkan Capai 70 Persen Vaksinasi Akhir Desember, Begini Skemanya

×

Pemkab Asahan Targetkan Capai 70 Persen Vaksinasi Akhir Desember, Begini Skemanya

Sebarkan artikel ini

ASAHAN – Pemerintah Kabupaten Asahan menargetkan capaian vaksinasi sebesar 70 persen bisa tercapai di Asahan hingga akhir Desember 2021 mendatang.

Hal itu terungkap pada rapat koordinasi Penanganan Covid-19, bertempat di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Senin (15/11/21).

Terkait hal tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, dr Hari Sapna menjelaskan, saat ini ditargetkan vaksin dosis 1 bagi lansia minimal 40 persen dan itu membutuhkan vaksin sejumlah 150.000 dosis dengan lama pengerjaan 45 hari. Kemudian dilakukan pula pemetaan sasaran dan cakupan vaksinasi di tingkat Kecamatan /Desa /Kelurahan.

“Kemudian, meningkatkan peran Satgas Covid di desa, pelayanan vaksin harus di Faskes yang disesuaikan dengan banyaknya sasaran penyebaran penduduk. Puskesmas harus menambah tim vaksinasi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan vaksinasi dosis 1 dan dosis 2,” terangnya.

Kedepan, jelas Hari, sistem vaksinasi jemput bola ke rumah-rumah untuk mengejar target harus dilakukan. Meningkatkan manajemen pengelolaan pencataan dan pelaporan aplikasi PCARE, pencataan hasil vaksinasi, SMILE, pencatatan vaksin dan rapid. Mempertahankan koordinasi dan kerjasama dengan TNI dan POLRI dalam menggerakkan sasaran dan pelayanan Vaksinasi.

Baca Juga:   Pengelolaan Keuangan Daerah di Asahan Dipersiapkan Berbasis Non Tunai

Kemudian lanjutnya, meningkatkan peran serta dari Dinas Pendidikan agar dapat memastikan proses vaksinasi di sekolah dapat terlaksana dengan baik. Melibatkan pemuka agama di masing masing kecamatan untuk mengerakkan masyarakat mau vaksinasi, baik pada kegiatan keagamaan.

Terhadap Dinas Dukcapil Kab Asahan agar dapat memfasilitasi dan memastikan NIK peserta Vaksinasi yang tidak online bermasalah dapat diselesaikan dengan segera. Khusus bagi penduduk luar Asahan yang vaksinasi di Wilayah Asahan, diharapkan permasalahan NIK juga dapat dikoordinasikan.

“Setiap 1 kasus konfirmasi harus dicari (tracing) kontak erat minimal 20 orang dan seluruhnya dilakukan Swab Antigen. Target Testing mingguan harus dilakukan kepada minimal 742 orang. Untuk memenuhi target testing tersebut, harus terpenuhi ketersediaan RDT Antigen. Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumut untuk permintaan RDT Antigen,” katanya.

Baca Juga:   Pencegahan Stunting, Jadi Penilaian Khusus Lomba Posyandu Nasional di Asahan

Hari menjelaskan, konsep selanjutnya yakni, vaksinasi dengan melibatkan banyak fasilitas kesematan di kecamatan yang masih tinggi sasaran masyarakat yang belum divaksinasi (>5.000 orang), yaitu : Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kecamatan Pulo Bandring, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kecamatan Sei Dadap, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan BP Mandoge, Kecamatan Air Joman, Kecamatan Air Batu, Kecamatan Tanjung Balai, Kecamatan Aek Kuasan.

Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs.H. John Hardi Nasution,M.Si., Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar, S.Sos M.Si., Kepala Dinas BPBD Kabupaten Asahan Asrul Wahid, S.E., M.Si, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Hari Sapna, M.K.M., Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Syamsuddin, para asisten, camat, dan OPD terkait.

Baca Juga:   Sampai Sejauh Ini, Semua Laporan KIPI Bersifat Ringan

Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, John Hardi Nasution, berharap, kepada Satuan Tugas Covid-19 agar benar-benar melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang ada dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan.

Untuk diketahu, berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan terkait perkembangan Vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Asahan, vaksinasi dimulai dari Februari 2021 dan hingga kini telah berlangsung selama 9 bulan dan yang telah divaksinasi sebanyak 364.745 orang, dengan rincian Dosis 1 sebesar 263.480, Dosis 2 sebesar 99.603, dan Dosis 3(khusus tenaga kesehatan) sebesar 1.662 orang. (MS10)