Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Pemko Medan Dorong Produk UMKM Masuk E-Market Place

×

Pemko Medan Dorong Produk UMKM Masuk E-Market Place

Sebarkan artikel ini
mediasumutku.com|MEDAN-Pemerintah Kota Medan mendorong dan memprioritaskan produk-produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk e-market place atau penyelenggaraan perdagangan melalui program Belanja Langsung Pengadaan atau bela pengadaan.

Demikian disampaikan Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, melalui Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman, saat membuka kegiatan Pemberian Penjelasan Program Bela Pengadaan dan Tata Cara Pencantuman Produk UMKM ke Dalam E-Market Place, secara virtual dari Ruang Command Center kantor wali kota, Rabu (10/2/2021).

Dalam kegiatan yang digelar Bagian Perlengkapan dan Layanan Pengadaan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM Medan itu, Aulia menyampaikan, penyelenggaraan e-market place melaui program bela pengadaan ini mengedepankan transparansi dan akuntabel.

Baca Juga:   Ketika Bobby Serap Aspirasi Sambil Lesehan dan Makan Gorengan

Sehubungan dengan itu, Aulia berharap, Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah LKPP untuk memberikan dukungan dan pendampingan dalam bentuk kolaborasi bersama Pemko Medan untuk memajukan UMKM dengan tetap berpijak pada ketentuan peraturanperundangan.

Kegiatan yang dihadiri Sekretaris Utama LKPP, Setya Budi Arianta, Direktur Advokasi Pemerintah Daerah, Iwan Herniawan, Asisten Administrasi Umum, Renward Parapat ini menghadirkan narasumber Imam Arumsyah selaku Analisis Kebijakan Muda-Sub Kordinator Wilayah Sumatera-Banten Direktorat Advokasi Pemerintah Daerah.

Narasumber, Imam Arumsyah memaparkan, Bela Pengadaan ini mendukung program UMK Go Digital melalui proses belanja langsung uang bernilai paling tinggi Rp50 juta kepada UMK yang tergabung alam market place.

“Selain mendorong UMK Go Digital, Bela Pengadaan ini bertujuan menjadikan pengadaan lebih inklusif, meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, memanfaatkan market place, dan meningkatkan transparansi serta akutabilitas,” ujarnya. (MS7)

Baca Juga:   Putri Presiden Jadi Ketua TP PKK dan Dekranasda Kota Medan