Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Pemko Medan Latih Para Lurah Teknis Pengadaan Barang dan Jasa

×

Pemko Medan Latih Para Lurah Teknis Pengadaan Barang dan Jasa

Sebarkan artikel ini

Medan, Mediasumutku– Pemerintah Kota (Pemko) Medan melatih 30 Lurah agar di masa depan mampu melakukan pengadaan barang dan jasa secara langsung di lingkungan Pemko Medan. Kegiatan pelatihan itu diadakan oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD & PSDM) Kota Medan melalui acara bimbingan teknis (Bimtek) tentang Tata Cara Pengadaan Langsung yang diadakan di Hermece Palace Hotel, Medan, Senin (5/8/2019).

Kegiatan itu digelar selama tiga hari mulai 5 sampai 7 Agustus, mulai pukul 08.00-17.00 WIB. Sebagai instruktur dalam Bimtek tersebut, panitia mendatangkan Dr Fahrurrazi MSi dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta.

“Bimtek ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan dan keahlian para aparatur negara yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa, terutama dalam pengelolaan dana kelurahan,” ujar Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota (Aspem Setdako) Renward Parapat saat memberikan kata sambutan dalam acara itu.

Baca Juga:   Menkop dan UKM Ingin Pengrajin Tahu dan Tempe, Dapat Naik Kelas Untuk Bisa Memenuhi Kebutuhan Konsumen Dalam dan Luar Negeri

Renward yang mewakili Walikota Medan Dzulmi Eldin berharap bimtek itu juga dapat menjadi sarana meningkatkan keahlian serta meng-update pengetahuan, khususnya dalam pengadaan langsung. Sebab, kata Renward, regulasi serta dinamika pengadaan barang dan jasa terus berkembang.

Kata Renward, Pemko Medan memaklumi jika di antara para peserta sudah beberapa kali mengikuti kegiatan serupa dan sudah memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. Tetapi ia meminta para peserta yang sudah beberapa kali mengikuti pelatihan sejenis untuk tidak cepat berpuas diri. Justru itu, harapnya, Bimtek ini harus dijadikan wadah untuk mengasah keahlian.

“Teruslah asah keahlian saudara-saudara dalam menerapkan dan memahami peraturan-peraturan pengadaan barang dan jasa yang berlaku, sehingga nantinya saudara dapat menjadi ahli pengadaan barang dan jasa yang benar-benar berkompeten,” pesannya.

Kemudian Renward lebih jauh memaparkan, pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah dapat dilakukan dengan dua cara yaitu swakelola dan melalui penyedia barang dan jasa. Sedangkan pelaksanaan penyedia barang dan jasa dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya melalui pengadaan langsung sehingga menjadi tema Bimtek.

Baca Juga:   Kenapa APBN Selalu Defisit dan Ditambal dengan Utang?

Sekaitan itulah, kata Renward, diperlukan keseriusan seluruh peserta dalam mengikuti bimtek. Dengan begitu para peserta dapat membedakan berbagai tata cara pemilihan penyedia barang dan jasa yang ada.

“Jangan sampai terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya atau menyalahgunakan tugas dan fungsi bapak dan ibu, sebab tantangan dan hambatan, baik yang berdampak positif maupun negatif cukup tinggi.Termasuk, menangkal berbagai isu serta godaan-godaan gratifikasi,” ungkapnya.

Selanjutnya Renward kembali menekankan, seluruh peserta memiliki peranan penting dalam memberhasilkan proses pengadaan barang dan jasa di Kota Medan. Atas dasar itulah Renward mengajak semua peserta untuk bersama-sama belajar meningkatkan kemampuan dalam pelayanan pengadaan barang dan jasa, khususnya untuk pengadaan langsung.

Baca Juga:   Pergerakan Pasar Sedikit Malu-malu Meski Wall Street Naik

Sebelum menuntaskan arahannya, Renward menginstruksikan seluruh peserta Bimtek dapat memanfaatkan kehadiran narasumber untuk menggali seluas-luasnya mengenai proses pengadaan langsung. Sebab, apa yang tertulis dengan implementasi sengguhnya di lapangan memiliki dinamika yang tidak jarang menjadi kendala serta hambatan dalam proses pengadaan barang dan jasa.(MS1/MS1)