Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Pemko Tebingtinggi Latih Pekerja Tukang Berbasis Sanitasi Aman

×

Pemko Tebingtinggi Latih Pekerja Tukang Berbasis Sanitasi Aman

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com|TEBINGTINGGI- Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, membuka pelatihan untuk para pekerja tukang yang berbasis sanitasi aman di kawasan perumahan Tebing Tinggi, di Perumahan Griya Aira Permai Jalan Gunung Bhakti LKMD II, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, kemarin.

Pelatihan ini  dilaksanakan oleh Usaid I Wash Plus bekerjasama dengan dinas terkait Pemko Tebingtinggi dan para developer sejak Selasa (8/3/2021) sampai dengan Kamis (10/3/2021).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Kebersihan (Perkimsih) M. Hasbi Asidhiqqi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Rusmiaty Harahap, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia, Sp.PK, Camat Rambutan beserta Lurah Lalang, Regional Manager USAID IUWASH Plus Sumatera Utara, Mohammad Yagi dan perwakilan Real Estate Indonesia (REI) Ashari Akbar.

Baca Juga:   Yayasan Rehabilitasi Narkoba IPWL JOPAN Bersertifikat SNI

Walikota Tebingtinggi, Umar Zunaidi Hasibuan, mengatakan, pembangunan rumah yang sehat harus dilakukan. Menurutnya, rumah yang sehat jumlah luas bukaan dari kaca minimal 40 persen. Hal tersebut agar pencerahan udara masuk, bangunan juga menentukan minimal 3,5 meter supaya tidak panas.

“Termasuk sanitasi. Sanitasi yang tidak beres akan mencemari air dan menyebabkan kesehatan keluarga terancam. Kalau tidak kita mulai dari sekarang, kapan kita bisa selesai,” ungkapnya dalam sambutannya.

Pemko Tebingtinggi lanjutnya, telah membangun Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) dan telah memiliki mobil tinja sebanyak 3 unit.

“Hanya saja nanti setelah disedot akan dibuang kemana,” ujarnya.

Dijelaskan Umar, dalam satu permukiman bisa sanitasi komunal dengan biaya mahal hingga mencapai Rp47 juta, karena harus ada sambungan dari masing – masing pipa.

Baca Juga:   Mobil Terbalik di Jalan Lintas Siharang Karang, 7 Penumpang Luka-Luka

“Mulai dari hulu sampai hilir kita, harus melakukan sebaik- baiknya untuk hidup sehat aman dan nyaman perlu kerja keras bersama kita. Yang kita bangun ini untuk masyarakat. Ada jiwa dan manusia disitu dan tentunya kita perlu menciptakan permukiman yang sehat dan sebaik – baiknya,” ucapnya.

Dia mengingatkan, kepada para pekerja tukang agar dalam membangun, saluran air yang terlebih dahulu dibangun.

Perwakilan dari Real Estate Indonesia (REI) Ashari Akbar, mengatakan, perumahan sehat dan bersahabat dengan lingkungan, menjadi idaman konsumen. Dijelaskan Ashar, dalam rangka mendukung nawacita Presiden Republik Indonesia dengan program kota sehat 2021, mendorong perubahan perilaku masyarakat.

“Kita bersama paham untuk merubah yang ada di masyarakat itu cukup sulit. Kami berharap, yakin Pemko Tebingtinggi melalui dinas terkait cukup serius dalam mewujudkannya. Kami siap terus menerus bersinergi bersama dengan Pemko Tebingtinggi serta Usaid I Wash Plus agar kota Tebingtinggi menjadi kota sehat, sehingga masyarakatnya kelak bahagia,” ucapnya. (MS6)

Baca Juga:   Kabar Baik, 2 Warga Sergai Kembali Dinyatakan Sembuh dan Bebas Covid-19