Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Peristiwa

Tabrak Truk Berhenti, Pengendara Sepeda Motor Tewas

×

Tabrak Truk Berhenti, Pengendara Sepeda Motor Tewas

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| BATUBARA – Seorang pengendara sepedamotor, Andri Nurdiansyah (31)  tewas mengenaskan saat menabrak truk berhenti, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 116-117 Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.emotor Tew

Andri yang mengendarai sepeda motor Verza BK 3721 OAI, tak mengira bakal masuk ke dalam truk BK 9999 YH, yang sedang berhenti karena sedang melakukan pergantian ban. Akibatnya, korban tewas dalam kondisi mengenaskan, patah rahang, hidung mengeluarkan darah dan patah beberapa ruas jari, sebelum akhirnya dievakuasi ke Puskesmas di Lima Puluh, Batu Bara.

Pantauan wartawan saat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban yang merupakan warga Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk limapuluh, Batubara, kondisi sepeda motor yang ditungganginya masuk di kolong truk. Sementara jasad korban terpental disamping usai menghantam bahagian belakang truk.

Baca Juga:   Tabrak Lari di Jalinsum , Pengemudi Sepeda Motor Tewas, 1 Luka-luka

Kasat Lantas Polres Batubara AKP Eridal Fitra melalui Kanit Lantas AIPTU J.Sihaloho, kepada wartawan, Rabu (7/10/2020) mengatakan, tabrakan maut terjadi Senin (5/10/2020) kemarin pukul 18.00 WIB, di Jalinsum, Km 116 – 117 tepatnya Desa Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Batu Bara.

“Kecelakaan maut terjadi ketika korban Andri datang dari arah Medan menuju Kisaran. Tepat di TKP, diduga pengendara sepeda motor kurang hati-hati sehingga menyeruduk bokong truk yang dikemudikan Ade Irwando (35) warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima puluh Batubara,” ucapnya.

Satlantas Polres Batubara melakukan cek TKP dan mengamankan truck dan sepeda motor ke Pos Lantas Polres Batu Bara, serta memeriksa supir truck untuk penyelidikan lebih lanjut. (MS10)

Baca Juga:   Sampah Menumpuk, Kadis Kebersihan dan Pertamanan Medan : Maklumlah