Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Pemred Media Onlie di Simalungun Tewas Diduga Ditembak OTK

×

Pemred Media Onlie di Simalungun Tewas Diduga Ditembak OTK

Sebarkan artikel ini
Foto. Polisi melakukan olah TKP dugaan penembakan pemred media online di Simalungun. (Ist)

mediasumutku.com | SIMALUNGUN – Mara Salem Harahap, wartawan sekaligus pimpinan redaksi media onlie di Simalungun tewas diduga ditembak orang tak dikenal (OTK) saat berada di dalam mobilnya sekitar pukul 23.30 Wib, pada Jumat (18/6/2021).

Tewasnya Mara Salem atau yang akrab disapa Marsal ini hanya sekitar 300 meter dari rumahnya. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang ke kediamannya di Desa III Karang Anyer, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

Korban diduga ditembak orang tak dikenal. Pada bagian paha sebelah kiri terdapat luka dalam. Warga yang mengetahui kejadian tersebut berupaya memberikan pertolongan melarikan korban ke rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar namun menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan.

Baca Juga:   Bayi 10 Bulan di Batubara Derita Hidrosefalus Butuh Uluran Tangan Dermawan

“Masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman. Jenazah masih dilakukan autopsi di rumah sakit Bhayangkara, Medan,”kata Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut mengecam keras tindakan tersebut dan berharap polisi dengan cepat mengungkap pelaku dalang pembunuhan itu.

“PWI Sumut mengecam keras dan mengharapkan aparat kepolisian segera mengungkap siapa dalang dan pelaku serta motif melatarbelakangi korban sehingga mati terbunuh mengenaskan saat menuju kediamannya,” ucap Ketua PWI Sumut, Hermansjah, kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021).

Jika kematian korban terkait dengan pekerjaannya sebagai profesi, Herman mengingatkan ada undang-undang yang menjamin perlindungan terhadap pers.

“Pers seharusnya tidak saja dijamin, tapi mendapat perlindungan hukum saat menjalankan tugas profesinya sebagai seorang wartawan di lapangan,” kata Herman. (MS10)

Baca Juga:   Ratusan Wartawan Akan Gelar Aksi Solidaritas di Siantar