Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePolitikSumut

Pemuda Muhammadiyah Asahan Berharap Banyak Calon Muncul di Pilkada Asahan

×

Pemuda Muhammadiyah Asahan Berharap Banyak Calon Muncul di Pilkada Asahan

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan – Kabupaten Asahan merupakan salah satu daerah yang bakal menggelar kontestasi politik akbar pemilihan kepala daerah (Pilkada) pasca pengunduran akibat covid-19 dimana  jadwal pelaksanaannya direncanakan tanggal 9 Desember 2020 mendatang.

Hingar bingar ruang pembicaraan publik soal Pilkada yang sempat redup akibat Covid-19 kembali mulai terasa. Termasuk isu kemungkinan dukungan mayoritas partai akan berlabuh ke pasangan calon petahana. Meski demikian, banyak masyarakat berharap helatan pesta demokrasi di Kabupaten Asahan memunculkan banyak calon sehingga membuat semarak kontestasi.

Dalam kondisi ini, Pemuda Muhammadiyah Asahan menilai pengunduran tahapan Pilkada berdampak positif bagi atmosfer politik di Asahan dan berharap akan semakin banyaknya bakal calon (balon) kepala daerah yang siap bertarung secara terbuka, bukan dengan kotak kosong.

Baca Juga:   KPU Asahan Tetapkan Tiga Paslon Maju di Pilkada 2020

Demikian dikatakan oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Asahan, Fachri Mizan Harsono saat dimintai tanggapannya jelang bergulirnya kembali tahapan Pilkada di Kabupaten Asahan, saat berbincang dengan wartawan Selasa (2/6/2020).

“Artinya rentang waktu partai politik untuk mempelajari dan melihat balon yang muncul masih ada, kita berharap masing-masing balon yang muncul mampu meyakinkan partai politik sehingga bursa calon kepala daerah ramai di Pilkada Asahan ini,” ujarnya.

Ia pun mengatakan bagi Pemuda Muhammadiyah dengan banyaknya calon yang akan bertarung jelas dalam hal ini masyarakat Asahan yang diuntungkan sebab  masyarakat bisa melihat, menguji gagasan, mendalami visi misi dan menambah wawasan untuk menjangkau Pembangunan Asahan lebih luas.

Baca Juga:   Diperkirakan Sampai 2021, Ribuan Karyawan Facebook Masih Bekerja Dari Rumah

“Ada berbagi pengalaman dan ada perdebatan sehat yang muncul, masyarakat kita teredukasi secara politik dengan kehadiran pertarungan para calon, bukan dengan kotak kosong. Sehingga siapapun besok yang terpilih masyarakat memiliki referensi lebih banyak untuk mensejahterakan masyarakat Asahan,” ucapnya.