Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Politik

Penarik Betor di Sergai Akui Tak Pernah Terima Bansos

×

Penarik Betor di Sergai Akui Tak Pernah Terima Bansos

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| SERGAI- Penarik becak bermotor (betor) di Serdang Bedagai mengakui, hingga saat ini tukang becak tidak ada yang menerima bansos dari pemerintah.

Hal tersebut membuat kondisi perekonomian tukang becak bermotor semakin di tengah pandemi Covid 19 ini. 

Hal itu dikatakan Koordinator Konvoi tukang becak, Rusli Dalimunthe disela-sela menggelar konvoi sembari menyatakan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Darma Wijaya-Adlin Tambunan, Minggu (25/10/2020).

Konvoi dibuka di garis start secara langsung oleh Adlin Tambunan.

Rusli yang mewakili tukang becak lainnya mengatakan, saat ini dia beserta tukang becak lainnya mencari sandaran hati kepada pemimpin yang baru. Ia berpendapat jika tukang becak sudah dianggap sebagai abang atau adik angkat oleh bupati dan wakil bupati baru maka pasti akan membela hak-hak saudara angkatnya itu.

Baca Juga:   Pedagang Buah Desa Sei Buluh Dukung Darma Wijaya-Adlin Tambunan

“Kesejahteran kami sebagai tukang becak sangat perlu diperhatikan. Sebelum corona saja kehidupan kami sebagai tukang becak sudah sangat sulit. Tambah lagi corona ya makin sulit karena orang jarang keluar ,” katanya kepada wartawan.

Ia bercerita sebagai tukang becak penghasilannya tidak menentu. Kadang-kadang bisa dapat dan kadang malah tidak ada sama sekali.

“Pas tidak ada penghasilan dalam satu hari itu maka tidak ada kasi uang ke istri dan tidak sanggup bayar setoran becak. Karena kami pun banyak yang masih belum punya becak sendiri. Makanya kami butuh pemimpin yang menjadi sandaran hati kami untuk mendegar setiap keluh kesah kami ,” ujarnya.

Konvoi tersebut start di jalan Pasiran lalu finish di Jalan Kabupaten tepatnya di EM EN
Cafe. Usai finish para tukang becak tersebut melakukan sesi tanya jawab untuk mendengarkan keluhan para tukang becak.

Sementara itu, Adlin Tambunan berharap, agar tukang becak tetap terus menjaga ketertiban lalu lintas. Selain itu juga tetap menomorsatukan keselamatan berkendara.

“tukang becak yang hadir secara simbolis sebanyak 50 orang. Jika terpilih nanti akan kita kaji tentang peraturan tarif harga becak di sergai, sehingga abang-abang tukang becak ini juga tetap bisa sejahtera. Intinya kita tetap memperihatikan kesejahteraan tukang becak ,” tandasnya. (MS6)

Baca Juga:   Pendukung Dambaan Diminta Jaga Kondusifitas Selama Pilkada