Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Teknologi

Penggunaan Layanan Digital di IndonesiaTumbuh Hingga 93 Persen

×

Penggunaan Layanan Digital di IndonesiaTumbuh Hingga 93 Persen

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Berdasarkan data Google yang dipaparkan dalam gelaran realme 5G Summit Indonesia, penggunaan layanan digital di Indonesia berkembang pesat dari sebelum dan sesudah merebaknya pandemi Covid-19.

“Sebelum pandemi, konsumen baru untuk layanan Internet atau ekonomi digital sekitar 37 persen dengan rata-rata 3,6 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi. Namun, sejak pandemi hingga saat ini, angka ini terus tumbuh hingga 93% dengan rata-rata 4,7 jam waktu yang dihabiskan per hari berdasarkan penggunaan pribadi,” sebut Palson Yi Marketing Director Realme Indonesia pada gelaran Realme 5G Summit perdana di Indonesia, Sabtu (12/6/2021).

Persentase ini katanya, diprediksi masih akan ada di angka yang tinggi bahkan pada masa pasca-Covid. Bahkan, diprediksi lebih tinggi dari sebelum masa pandemi. Pertumbuhan ini akhirnya didukung oleh berita positif tentang pengumuman 5G pada Januari 2021, di mana 5G resmi diluncurkan di Indonesia.

Baca Juga:   Telkomsel Optimalkan Perannya Sebagai Digital Ecosystem Enabler

“Data yang disebutkan di atas dari Google juga divalidasi oleh Counterpoint. Dalam gambaran besar pasar Indonesia, diyakini bahwa 5G akan berdampak besar pada lanskap ekosistem digital di Indonesia. Digitalisasi berjalan sangat kuat dan cenderung tumbuh lebih besar lagi,” katanya.

Pada gelaran Realme 5G Summit sendiri, realme 5G Summit menghadirkan jajaran pembicara dari industri teknologi yang perspektifnya akan diasosiasikan dengan hadirnya teknologi 5G di Indonesia.

Diantaranya adalah Stephanie Elizabeth sebagai Senior Account Manager Google Indonesia, Tarun Parthak sebagai Research Director Counterpoint, Thomas Ho sebagai Deputy Director of Wireless Communication Business Unit MediaTek, Sukaca Purwokardjono sebagai Deputy CEO Smartfren Indonesia, dan Palson Yi sebagai Marketing Director realme Indonesia. Sebelumnya, realme 5G Summit juga sudah digelar secara global.

Baca Juga:   Memilih Perangkat yang Cocok untuk Pebisnis Pemula

“Realme meyakini teknologi 5G di Indonesia akan menjadi bagian penting dalam mendorong terciptanya ekosistem gaya hidup pintar anak muda. Komitmen ini ditegaskan realme dengan menghadirkan smartphone 5G dengan harga yang terjangkau. realme ingin membawa teknologi ini ke banyak orang di Indonesia dengan menjadi ‘5G Popularizer’ melalui jajaran produknya, baik smartphone maupun produk AIoT yang menjadi favoritnya anak muda,”katanya.

Realme menargetkan 1 juta pengguna 5G di Indonesia. Realme yakin target ini mampu tercapai mengingat keberhasilan realme dalam 2,5 tahun yang mampu melampui target pengguna 4G secara global. Di Indonesia sendiri, sejak kehadirannya di pasar Indonesia pada tahun 2018, realme telah berhasil mencapai 10 juta pengguna hingga tahun 2021.

Baca Juga:   OVO Hadirkan Akses Pembayaran Asuransi Proteksi Sepeda

“Kita lihat dari data yang juga divalidasi oleh tren pencarian menurut Google Indonesia, pasar Indonesia berkeinginan mencari smartphone 5G yang terjangkau. Pada titik ini realme berusaha untuk menjawab permintaan masyarakat di Indonesia dengan berkomitmen membawa perangkat 5G yang lebih terjangkau dalam waktu dekat,” ujar Palson. (MS11)