Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimNasional

Penghina Risma : Saya Masih Trauma

×

Penghina Risma : Saya Masih Trauma

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Bogor : Zikria Dzatil, ibu rumah tangga tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pulang ke rumahnya di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.

Ibu tiga anak itu pun mengaku sangat bersyukur dapat kembali berkumpul dengan keluarganya.

“Alhamdulillah, sudah pulang bisa kumpul lagi sama keluarga, sama anak saya,” kata Zikria, Kamis (27/2/2020).

Zikria mengatakan dia bersama sang suami Daru Asmara Jaya dan putri kecilnya terbang dari Surabaya menuju Jakarta pada Senin 23 Februari 2020.

“Saya naik pesawat, bertiga saja (dengan suami dan anaknya) terus naik Damri ke Bogor,” ucapnya.

Ia mengaku masih trauma dengan apa yang telah dialaminya belakangan ini. Terlebih, tambah Zikria, hingga kini dirinya masih enggan untuk bermain interntet khususnya membuka media sosial.

Baca Juga:   Diskomifo Sumut dan Humas KPK RI Kerja Sama Diseminasi Antikorupsi

“Jujur trauma, masih enggak mau saya buka-buka itu (internet). Yang terpenting saya sudah pulang, biar yang kemarin jadi pelajaran buat saya sama semua orang agar lebih bijak main medsos,” ungkapnya.

Zikria juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang telah mencabut laporan dan kepolisian.

“Saya hanya bisa berterima kasih kepada Bu Risma karena telah mencabut dan maafkan saya. Terima kasih kepada polisi telah bekerja profesional dan semua yang terkait lainnya,” tutup Zikria.

Seperti diketahui, Zikria Dzatil menjadi tersangka kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani melalui Facebook. Ia ditangkap di rumahnya oleh polisi pada Jumat 31 Januari 2020.

Baca Juga:   Setelah Ditangkap, Netizen Penghina Risma Menangis Minta Maaf

Risma akhirnya memaafkan Zikria dan mencabut laporannya. Polisi membebaskan Zikria pada Senin 17 Februari 2020.