Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineHukrimMedanSumut

Perampok Toko Emas Simpang Limun, 1 Ditembak Mati Saat Pra Rekon, 3 Lainnya Ditembak di Kaki

×

Perampok Toko Emas Simpang Limun, 1 Ditembak Mati Saat Pra Rekon, 3 Lainnya Ditembak di Kaki

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Polisi dikabarkan menembak mati salah seorang pelaku perampokan dari empat orang yang ditangkap. Tim gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Sumut dibawah Pimpinan Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja dan Satreskrim Polrestabes Medan melakukan penangkapan dengan memburu pelaku hingga ke luar kota bahkan ke luar provinsi.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko ketika ditanyai wartawan, Selasa (14/9/2021) mengenai kabar perampok telah ditangkap, tidak menampiknya.

“Pengungkapan kasus ini nantinya akan dipaparkan oleh Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z Panca Putra Simanjuntak dalam waktu dekat. Besok (Rabu, 15 September 2021) dirilis Pak Kapolda,” ujar Riko di Polrestabes Medan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi pada awak media saat dikonfirmasi mengatakan bahwa salah seorang dari empat Pelakunya berinisial H ditembak mati karena berusaha melakukan perlawanan.

Baca Juga:   Hakordia 2021, Pidsus Kejatisu Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Rp69 Milyar

“Satu orang perampok di toko emas pajak Simpang Limun berinisial H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia karena melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan petugas pada saat pra rekonstruksi untuk menunjukkan arah pelarian dan titik kumpul terakhir para pelaku lainya,” jelas Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Sebelumnya, empat perampok bersenjata api menyatroni toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medan, pada Kamis (26/8/2021) siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, perampok berjumlah empat orang yang membawa senjata jenis laras panjang dan pistol langsung menodongkan senjata ke petugas keamanan pasar. Dalam aksinya tersebut pelaku menggasak 5 kg emas dan melukai salah seorang warga masyarakat.