Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Perdagangan Berbasis Online Pilihan Utama Masyarakat Dimasa Pandemi

×

Perdagangan Berbasis Online Pilihan Utama Masyarakat Dimasa Pandemi

Sebarkan artikel ini

MEDAN- Kemajuan teknologi dan informasi turut berperan besar terhadap perkembangan Pasar Modal Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi terkait pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, lebih murah serta lebih transparan dan kredibel.

Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sumut, Pintor Nasution mengatakan, keterbatasan mobilitas yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 juga membuat perdagangan jarak jauh berbasis online menjadi pilihan utama masyarakat dunia saat ini.

“Online trading yang telah lebih dahulu diterapkan di Pasar Modal Indonesia telah menjadi sangat sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan penerapan pada era new normal saat ini,” katanya, Kamis (23/9/2021).

Untuk pertumbuhan investor dalam negeri yang sangat signifikan di sepanjang tahun lalu juga perlu diimbangi dengan masifnya sosialisasi dan edukasi kepada para investor pemula maupun calon investor. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai produk investasi, Pasar Modal juga memiliki risiko bagi setiap investor.

Baca Juga:   Peran Aktif Indonesia Dorong Penguatan Kembali Sektor Perdagangan di Kawasan Asia-Pasifik

“Disinilah pentingnya pembekalan ilmu bagi para investor, agar para investor dapat mengelola risiko ketika berinvestasi di Pasar Modal Indonesia,”katanya.

Per tanggal 23 September 2021 jumlah perusahaan yang terdaftar di Buersa Efek Indonesia sebanyak 750 emiten, dengan penambahan new listing tahun 2021 sebanyak 38 emiten. Perusahaan yang berasal dari Sumatera Utara sebanyak 11 emiten, yaitu 9 emiten saham dan 2 emiten obligasi.

“Total SID termasuk saham, obligasi dan reksadana per Agustus 2021 sebanyak 6.022.826, jumlah SID saham sebanyak 2.664.875 . Total SID termasuk saham, obligasi dan reksadana Sumatera Utara sebanyak 287.599, jumlah SID saham sebanyak 138.455, dengan penambahan jumlah SID tahun 2021 sebanyak 53.188. Jumlah transaksi sebanyak 427T, jumlah transaksi SumateraUtara 17 T,”katanya.

Baca Juga:   BPJAMSOSTEK Serahkan Data Calon Penerima BSU Gelombang Dua Ke Kemnaker

Bursa Efek Indonesia juga memiliki Galeri Investasi sebanyak 535 di seluruh Indonesia, sebanyak 14 Galeri Investasi BEI di Sumatera Utara.(MS11)