Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Headline

Perhatikan 4 Hal Ini saat Mudik Agar Tak Khawatir Tinggalkan Rumah

×

Perhatikan 4 Hal Ini saat Mudik Agar Tak Khawatir Tinggalkan Rumah

Sebarkan artikel ini

Tanjungbalai – Salah satu rasa kekhawatiran pemudik saat terlalu lama membiarkan rumah ditinggal kosong adalah membayangkan peristiwa buruk terjadi misalnya kebakaran.

Salah satu pemicu kasusnya karena kebocoran gas saat meninggalkan rumah dalam keadaan tidak berpenghuni. Ini menjadi hal yang paling sering terjadi dan kerap mengganggu pikiran. Sebab banyak kasus didengar peristiwa itu menjadi musabab terjadinya kebakaran.

Lantas, bagaimana caranya agar rasa kekhawatiran meninggalkan rumah rsengan perasaan cemas tadi bisa terganti dengan rasa aman.

Koordinator Pemadam Kebakaran Kota Tanjungbalai, Bambang Supriatno bersedia berbagi tips dan pengalaman dengan wartawan agar masyarakat bisa tenang dan aman selama mudik.

1. Lepas Regulator Gas

Menurutnya hal pertama harus dilakukan adalah dengan melepas kepala regulator atau pengendali tabung gas. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kebocoran.

Baca Juga:   Musa Rajekshah Yakini Pariwisata Langkat akan Lebih Baik

“Kalau tidak di rumah waktunya lama, berhari-hari, disarankan untuk melepas regulator. Ini untuk mengantisipasi kebocoran,” ujar Bambang baru-baru ini.

Cara ini menurutnya merupakan hal sepele yang mudah dilakukan. Namun, banyak orang yang tak memperhatikannya sehingga menjadi ancaman saat rumah kosong ditinggal pergi.

2. Cabut Alat Listrik yang Tak Digunakan

Korsleting listrik kemudian menjadi hal yang paling menakutkan dan kerang menghantui pikiran saat rumah kosong ditinggal pemudik. Sebab banyak kasus kebakaran berawal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

“Cara mudah menghindari korsleting listrik yakni dengan mencabut colokan listrik yang tidak terpakai. Karena dikhawatirkan jika banyak terminal listrik yang hidup dapat menyebabkan panas dan memicu korsleting listrik,” pesannya.

Baca Juga:   Jumlah ODP Terus Bertambah, Pemudik Diminta Isolasi Mandiri

Kemudian, diupayakan agar kita secara berkala mengecek instalasi kabel listrik di atap rumah. Sebab kemungkinan besar kita tak mengetahui kondisinya karena jarang terpantau.

“Bisa jadi ada kabel-kabel yang terkelupas digigit tikus atau apa itu juga bisa jadi pemicu korsleting,” terangnya.

3. Pastikan Air Aman

Sebenarnya tak hanya listrik, memastikan saluran air dalam keadaan benar-benar mati total merupakan langkah penting yang harus dilakukan untuk meminimalisir kebocoran.

Penggunaan air yang berlebih saat rumah ditinggal kosong juga bisa merugikan pemilik rumah menghindari tagihan pemakaian air yang tak wajar.


4. Titipkan Kunci Rumah

Kemudian, alangkah lebih baik jika kita mewaspadai dan meminimalisir resiko meninggalkan rumah dengan menitipkan kuncinkepada keluarga atau tetangga dekat rumah yang dipercaya.

Baca Juga:   Setahun, Pelabuhan Teluk Nibung Tak Beroperasi dan Layani Pemudik

Harapannya agar rumah kita lebih mudah diawasi dari jauh jika ada sesuatu hal yang di dalam rumah terjadi.

“Mungkin tidak ada salahnya mempercayakan penitipan kunci rumah ke tetangga yang bisa dipercaya saat lama keluar rumah,” pesannya.

Terakhir dikatakannya, bila terjadi kebakaran di Kota Tanjungbalai masyarakat dapat melaporkannya ke hotline Damkar yang selalu aktif 24 jam di nomor 0623 92996.

“Petugas Damkar tetap siaga dan aktif 24 jam,” kata dia. (MS10)