Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Hukrim

Pengalaman Baharudin Guru Ngaji yang Sembuh Berobat Pakai JKN KIS

×

Pengalaman Baharudin Guru Ngaji yang Sembuh Berobat Pakai JKN KIS

Sebarkan artikel ini

ASAHAN –Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah membantu masyarakat Indonesia dalam mengakses kesehatan tidak terkecuali untuk peserta segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Salah satu peserta PBI yang telah menerima manfaat tersebut adalah Baharuddin (62). Ditemui di kediamannya di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan (20/12), Baharuddin bersedia menceritakan pengalamannya memanfaatkan JKN-KIS untuk pengobatan penyakit Hernia yang dideritanya.

Sejak Januari 2019, Baharuddin kerap mengalami sakit di perut bagian bawah yang sempat diabaikannya. Namun dirinya mengaku bahwa rasa sakitnya masih bisa ditahan, sehingga Baharuddin hanya minum obat ketika sakit timbul. Ia menjelaskan bahwa rasa sakit perutnya kambuh lebih kurang dua kali dalam seminggu. Setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut, Baharuddin didiagnosis menderita hernia dan harus mengurangi aktivitas.

Baca Juga:   4 'Hidung Belang' Cabuli Gadis Tunarungu Sampai Terkulai Lemas

“Setelah diperiksa di rumah sakit, ternyata saya sakit hernia dan kata dokter tidak boleh kerja berat dan harus banyak istirahat. Waktu itu saya juga sering sesak napas, tidak bisa duduk, hanya berbaring saja dan tidak bisa bekerja,” imbuh ayah dari tiga orang anak tersebut.

Seiring berjalannya waktu, penyakitnya tersebut tidak lagi dapat ditahan oleh Baharuddin hingga mengharuskan dirinya untuk menjalani operasi.

“Karena semakin lama sakitnya sudah tidak tertahankan lagi, maka tanggal 29 Juni 2020 lalu, saya langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dr. Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai. Setelah dicek, dokter bilang saya harus dioperasi tiga hari setelah dirawat intensif,” tutur Baharuddin yang saat ini dibantu sang anak mengelola kebun dibelakang rumahnya.

Baca Juga:   Cuma Gara-gara Utang, Preman Sekap Seorang Balita dan Ibunya

Baharuddin mengaku puas akan pelayanan kesehatan yang didapatnya saat memanfaatkan program JKN-KIS.

“Pelayanan yang saya dapatkan bagus ya mulai dari pemeriksaan, operasi sampai rawat inap intensif tujuh hari setelah operasi. Ketika masuk UGD, prosesnya cepat ditangani dan mendapat ruangan. Ruangan rawat saya memang dapat yang kelas tiga karena itu memang jatahnya, tapi tetap kita rasa nyaman,” ungkap Baharuddin.

Suami dari guru mengaji tersebut mengaku bersyukur telah terbantu karena biaya pengobatan yang diterimanya ditanggung Program JKN-KIS.

“Alhamdulillah selama berobat dengan JKN-KIS ini, semua gratis. Istri saya juga sakit jantung berobat rutin pakai JKN-KIS, tidak pernah bayar apapun,” tutup Baharuddin.
(MS10)