Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

PPKM Darurat, BTN Optimalkan Layanan Digital Banking

×

PPKM Darurat, BTN Optimalkan Layanan Digital Banking

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN-Untuk mendukung pemerintah menekan laju penularan Covid dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat, mulai 3 Juli lalu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengoptimalkan layanan digital banking, seperti mobile banking, internet banking serta ATM.

Diharapkan dengan ketiga kanal tersebut, masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman tanpa perlu keluar rumah atau ke kantor layanan bank.

“Kami terus meningkatkan kapasitas dan fitur dari mobile banking Bank BTN agar dapat dimanfaatkan secara optimal oleh nasabah terlebih saat pemberlakukan PPKM darurat ini. Misalnya, untuk transfer, pembayaran BPJS Kesehatan, bayar PBB, listrik, PDAM dan top up dompet digital serta virtual account untuk transaksi di e-commerce, “ kata Direktur IT, Operation and Digital Banking BTN Andi Nirwoto, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga:   Pasar Utama Ekspor Indonesia Harus Terus Dijaga

Bank BTN katanya, juga menambah fitur Cardless Withdrawal, dimana nasabah dapat melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM, serta QRIS, fitur yang memudahkan nasabah bertransaksi dengan memindai QR Code melalui aplikasi mobile banking BTN.

“Dalam catatan kami, transaksi lewat e-channel seperti mobile banking makin diminati nasabah. Hal ini dibuktikan dengan total transaksi perbankan tahun lalu yang mencapai lebih dari 200 juta transaksi, 96%-nya dilakukan melalui e-channel, salah satunya mobile banking,” ujarnya.

Khusus mobile banking BTN yang tahun lalu telah dipoles ulang, Bank BTN mencatat penambahan pengguna baru. Per Mei 2021, tercatat mencapai 1,63 juta pengguna atau naik 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1,29 juta pengguna.

Baca Juga:   Harga Emas Spot Naik di Kisaran US$1.519,50/Ons Troi

Seiring dengan peningkatan pengguna mobile banking, jumlah transaksi pun melonjak hingga 53 persen menjadi 54 juta transaksi pada bulan Mei 2021, padahal pada bulan Mei 2020 hanya mencapai 35,8 juta transaksi.

“Fitur ini rencananya akan kita perkaya karena permintaan nasabah yang cenderung lebih kompleks, pengembangan tersebut misalnya e-deposito serta internet banking for business,” katanya. (MS11)