Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HankamHeadlineNasional

Praja TNI-Polri Harus Ikut Atasi Krisis Pandemi Covid-19

×

Praja TNI-Polri Harus Ikut Atasi Krisis Pandemi Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Jakarta – Para Perwira Remaja Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) harus ikut berpartisipasi dan belajar menyelesaikan krisis saat pandemi Covid-19 serta memperkokoh kebersamaan berlandaskan Pancasila untuk meraih lompatan kemajuan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melantik 4 Perwira Remaja atau Praja TNI-Polri penerima Adhi Makayasa yakni Angga Andhika Y. dari Akademi Militer,  Rizqy Z.Djuhaeri dari Akademi Angkatan Laut,  Juanda Siregar dari Akademi Angkatan Udara dan Ivan Pradipta M. dari Akademi Kepolisian dalam upacara Prasetya Perwira (Praspa) dan pelantikan para perwira TNI-Polri secara virtual, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Menurut Presiden, semua Praja TNI – Polri harus dapat mengambil makna dari pandemi Covid-19 saat ini yang melanda 215 negara di dunia. Ia menambahkan bahwa memang Indonesia menghadapi masalah kesehatan dan ekonomi yang sangat pelik, seperti juga halnya 215 negara di dunia mengalami hal yang sama.

Baca Juga:   Gudang Gas Terbakar, Lima Orang Tewas Terperangkap Api

“Bangsa Indonesia sebagai bangsa pejuang kita tidak boleh menyerah, kita bukan hanya harus mampu mengatasi permasalahan akibat pandemi tetapi kita harus memanfaatkan pandemi ini untuk memperkokoh kekuatan bangsa dan melakukan lompatan-lompatan kemajuan,” tutur Presiden.

Dikatakan Presiden bahwa dengan adanya pandemi wabah virus Corona atau Covid-19, dapat memperkokoh kepedulian dan meningkatkan rasa gotong-royong untuk memperkokoh persatuan dan kebersamaan, mempercepat upaya dan perbaikan kinerja, serta mempercepat pengembangan teknologi dan industri.

Presiden berpesan bahwa sebagai pengawal masa depan Praja TNI-Polri harus cakap membaca tantangan dan peluang ke depan karena dunia berubah dengan begitu cepat, disrupsi terjadi di semua sektor kehidupan dan revolusi industri jilid ke-4 semakin mendorong perubahan super cepat tersebut.

Baca Juga:   Terkini BNPB, Positif Covid-19 Ada 1.986 Orang, Sembuh 134 Orang dan Meninggal 181 Orang

“Dunia juga akan diwarnai oleh hiperkompetisi oleh persaingan yang ketat, antar negara bersaing untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk dalam indutrialisasi,” ungkap Presiden.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa teknologi militer juga berkembang dengan cepat bahkan yang terkini telah memanfaatkan kecerdasan buatan, augmented reality, dan teknologi siber telah jauh berkembang.

“Tantangan kejahatan yang dihadapi oleh perwira kepolisian juga sangat berat, kejahatan menggunakan teknologi canggih dan kejahatan siber yang lintas negara juga memerlukan kemampuan antisipasi dan mitigasi yang lebih baik,” tuturnya.

Untuk itu, Presiden minta Praja TNI-Polri harus mengikuti dan mengejar perkembangan zaman, harus menjadi bagian dari kualitas SDM Indonesia hebat serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang lincah dan inovatif dalam menghadapi perubahan dengan karakter kebangsaan kokoh penjaga NKRI dan penjaga Pancasila yang sejati.

Baca Juga:   Asyik Pesta Narkoba, Empat Sekawan Ditangkap Polisi

“Saudara harus memegang teguh kode etik dan jati diri sebagai perwira TNI dan Polri, menjunjung tinggi kehormatan dan kecintaan sebagai perwira TNI dan Polri, memelihara kekompakan dan persatuan, dan berikan pelayanan yang terbaik kepada bangsa negara dan rakyat kita,” jelas Presiden.

Pelantikan para Perwira itu berdasarkan Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 55/TNI/2020 dan Keppres Nomor 56/Polri/2020 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akademi TNI dan Akademi Kepolisian menjadi Perwira TNI dan Perwira Polri yang dibacakan oleh Sekretaris Militer Presiden.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Idham Azis, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo terlihat hadir dalam acara tersebut.