Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Medan

Prokes Harus Tetap Diterapkan Ketat di Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM

×

Prokes Harus Tetap Diterapkan Ketat di Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM

Sebarkan artikel ini
MEDAN-Walikota Medan, Bobby Nasution meninjau pelaksanaan Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM Kota Medan  yang diselenggarakan disekitaran gedung Warenhuis, Jumat (19/11/2021).

Pelaksanaan pameran pekan kuliner kondang UMKM ini bertepatan pula dengan dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW) Medan yang sebelumnya sempat dihentikan untuk sementara waktu guna menghindari penyebaran covid-19 di Kota Medan.

Setibanya di lokasi, Walikota Medan, Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan, Kahiyang Ayu dan Wakil Walikota Medan, Aulia Rachman meninjau stand-stand kuliner yang menjual berbagai macam makanan khas kota Medan.

Walikota Medan juga sempat menyapa masyarakat yang sedang menikmati makanan dan juga pelaku UMKM yang sedang berjualan.
Dengan penerapan protokol yang ketat, pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM Kota Medan ini disambut antusias oleh masyarakat kota Medan.

Baca Juga:   Pemenuhan Hak Kesehatan Anak Butuh Komitmen Pemerintah

Usai meninjau, Bobby Nasutin bersama dengan Kahiyang Ayu dan tamu undangan lainya juga turut menyaksikan Show Video Mapping yang dipancarkan secara langsung ke Gedung Warenhuis yang merupakan salah satu gedung bersejarah di kota Medan.

Dalam kesempatan itu Walikota Medan, Bobby Nasution menyebutkan, dalam pelaksanaan Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM Kota Medan ini para pengunjung dan pelaku UMKM wajib harus sudah di vaksin covid-19. Sebab, sebelum memasuki area pameran, pengunjung harus terlebih dahulu melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

“Pengunjung dan pelaku UMKM pameran pekan kuliner ini wajib sudah divaksin, dan kita dalam menshortir ataupun memilih masyarakat yang akan masuk kesini wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan harus dicek disitu. Kalau hijau baru boleh masuk, kalau merah tidak boleh masuk. Artinya Kalau belum divaksin tidak boleh masuk dan protokol kesehatan ini akan kita terus terapkan,” kata Bobby Nasution.

Baca Juga:   Bobby Nasution Ikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke-76

Selain itu, Bobby Nasution juga menambahkan, untuk pembayaran makan dan minum sendiri dilakukan dengan memanfaatkan digitalisasi dengan menggunakan cashless QRIS, hal ini guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Kita mendorong pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan digitalisasi jadi semua pembayarannya dilakukan dengan cashless menggunakan QRIS. Jadi, tidak ada transaksi secara manual guna mencegah penyebaran covid-19,” ungkap Wali Kota Medan.

Meskipun begitu, Bobby Nasution menyadari bahwa ditengah pandemi covid-19 saat ini pelaku UMKM di kota Medan harus tetap di dukung agar dapat bertahan.

“Protokol kesehatan yang ketat harus terus diterapkan, namun pelaku UMKM juga harus kita dukung agar dapat terus bertahan, oleh sebab itu kami membatasi jumlah pengujung yang boleh datang maksimal 2000 orang dari kapasistas sebenarnya 3.500 orang,”sebut Bobby Nasution.

Baca Juga:   Sekdaprovsu Terima Bantuan APD dari Konjen RRT di Medan

Terakhir Bobby Nasution berharap Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM Kota Medan ini dapat dinikmati masyarakat Kota Medan dalam beberapa hari kedepan

Tidak hanya itu saja Bobby Nasution juga menambahkan, jika nanti telah memasuki level 3 maka akan mengikuti aturan mulai dari jumlah pengunjung hingga jam operasional.

“Kalaupun nanti masuk PPKM level 3, maka kita mengikuti peraturan yang diterapkan kalau memang kita batasi lagi jumlah pengunjungnya maupun jam operasional nanti akan kita ikuti. Hal ini untuk menghindari terjadi kerumunan,”pungkasnya.

Dalam Pameran Pekan Kuliner Kondang UMKM Kota Medan ini turut juga hadir Sekda Kota Medan, Wiriya Al-rahman, Kapolrestabes Medan, Riko Sunarko, Dandim 0201/Medan, Kolonel Inf Hindratno Devidanto, serta para OPD dan Camat. (MS7)