Mediasumutku.com | Medan — Sebagai wujud perhatian terhadap wabah Covid-19, PT Medan Sugar Indonesia (MSI) telah menyerahkan 1.000 kg Gula pasir kristal kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 dan 1.000 kg lagi akan diberikan saat Pemprovsu akan Gelar Operasi Pasar Murah.
Demikian hal yang dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara Zonny Waldi saat menerima bantuan PT. MSI Gula pasir sebanyak 1.000 kg, Selasa (14/4/2020) di Posko Utama Rumah Dinas Gubernur Sumut.
Bantuan itu, langsung diserahkan Zonny Waldi kepada pihak seksi pengalangan bantuan Mucrid Nasution. Bantuan gula pasir sebanyak 20 sak dengan total Satu ton itu langsung diangkut ke Pool Asrama Haji Medan untuk kemudian di distribusikan.
Menurut Zonny Waldi, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar operasi pasar guna mencegah kelangkaan gula pasir di Kota Medan, pihak Pemprovsu akan segera Gelar Operasi Pasar secara bertahap hingga harga bisa kembali sediakala, harap Zonny.
Zonny mengaku saat ini harga pasar yang berhasil didata pihaknya telah melejit hingga mencapai Rp.19.000,-. Apa mau dikata, stok gula pasir dari bulan februari telah menipis dan sesuai prediksi bulan April stok gula pasir kandas, ya pastilah harganya melambung dan kali ini cukup tinggi, ucapnya.
Untuk itu, pihaknya akan bekerjasama dengan pihak distributor gula pasir untuk menekan harga pasar khususnya Gula pasir di Kota Medan dan seraya menunggu pasokan dari pihak Bulog akan terus mengadakan operasi pasar, tegasnya.
Sementara Sekda Provsu Hj Sabrina, saat ditanya wartawan, saat ia sidak ke distributor beberapa bulan lalu, memang Gula pasir stoknya tidak terlihat, yang terlihat cuma stok Bawang putih dan bawang merah cukup banyak, katanya.
Pemprovsu telah menyurati Menteri Perdagangan dan pihak Bulog agar pasokan dan kuota gula pasir Sumatera Utara dapat segera dipenuhi sehingga tidak terjadi kelangkaan yang bisa mengakibatkan terjadi melambungnya harga gula pasir itu, pungkas Sekda.
