mediasumutku.com| TEBINGTINGGI- Puluhan santri Ma’had Tahfidz Husna di wisuda Tahfidzul Qur’an, di Pondok Ma’had Tahfidz Husna, jalan KF. Tandean, Kota Tebingtinggi, kemarin.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Tebing Tinggi, Basyaruddin Nasution, mengatakan, dengan wisuda ini, diharapkan para santri menjadi jubah kemuliaan bagi kedua orangtuanya di akhirat kelak.
“Hari ini kita melihat anak-anak ini tergerak hati saya untuk menjadi penghafal Qur’an. Beruntung kalian punya orang tua yang baik, do’akan orangtua selalu sehat dan murah rezekinya, agar bisa menyekolahkan kalian hingga menjadi Hafidz atau Hafidzah bahkan sampai professor, doktor menjadi orang hebat karena keberkahan Al-Qur’an,” tuturnya.
Dia berpesan, agar para santri tidak hanya menjadi penghafal Qur’an, tapi jadikanlah hafalan ini sebagai virus yang menyebar keseluruh masyarakat. Virus yang tidak bisa dihentikan.
“Jadikanlah semangat atau ghirah pada hari ini sebagai penghafal Qur’an menjadi penyakit menular, sehingga keluarga kita, lingkungan kita, juga berkeinginan menjadi penghafal Qur’an dan ahlul Qur’an,” imbuhnya.
Salah satu peserta wisudawati Hafidzah 30 Juz, Naila Alfina Rizki Binti Azwar mengatakan, motivasi ikut ujian hafalan Qur’an ini untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
“Supaya kelak dapat memakaikan mahkota dan jubah untuk kedua orangtuanya. Awalnya ikut munaqasyah, disuruh orangtua. Tapi saya ingin menjadi Hafidzah Qur’an. Insya Allah target mau mengabdikan diri dipondok Tahfidz Husna setelah wisuda 30 Juz ini,” ucap santri yang akrab disapa vina itu. (MS12)
