Mediasumutku.comI MEDAN Disela rapat Koordinasi Kawasan Strategis Nasional (KSN) Mebidangro Selasa (15/10) di Ruang Rapat Lt. 10 pukul 9.00 WIB di gedung Gubsu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan bagaimana Sumatera yang kaya akan hasil alam, tapi terpuruk dengan kemiskinan dan krisis moral yang sungguh memprihatinkan.
“Bisa kita lihat dengan data angka kriminalitas yang semakin tinggi tiap tahun. Tahun ini kriminal meningkat 200 persen. Dan sekarang perlu perluasan penjara untuk menampung para narapidana,” sebutnya.
Menurut Gubsu, hal ini sungguh memprihatinkan. “Membangun negeri itu sebenarnya tak butuh orang pintar. Tapi juga orang yang jujur, beradap, beretika agar menjadi orang yang bermartabat.
“Kita perlu belajar dari negara Finlandia. Negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia saat ini. Negara yang bersih dan baru baru ini dilaporkan Finlandia sudah menutup semua penjara. Kenyataannya Finlandia bukanlah negara dengan sumber daya alam yang yang banyak. Ternyata mereka memiliki masyarakat yang jujur tertib dan berdisiplin dan itu yang membuat madyarakatnya menjadi bahagia,” ungkap Gubsu.
Edy mengajak agar semua OPD untuk membudayakan kejujuran, tertib dan tidak tamak. “Jangan tipu sana, tipu sini.Mari kita semua bangun wajah Sumut yang lebih baik. Jangan kita rusak dunia ini dengan kebodohan dan keserakahan yang akan terwarisi ke anak cucu,”ucapnya.
Edy menjelaskan saat ini Sumut sedang membangun. Akan ada tol yang bisa menembus hingga ke Aceh yang kelak untuk mencapai Kuala Namu bisa ditempuh 1,5 jam. “Dengan begitu Bandara Kuala Namu lebih ramai dan investor semakin senang berinvestasi ke Sumatera Utara. Dengan begitu Sumut akan semakin makmur,” sebut Edy.(Sit)
