mediasumutku.com| MEDAN- Realisasi insentif kartu prakerja di Sumatera Utara hingga saat ini mencapai 33 persen. Sedangkan realisasi penerima mencapai 74 persen. Dari total pagu insentif Rp444,1 miliar untuk kartu pra kerja di Sumut realisasinya baru Rp 144,8 miliar.
Kepala KPw BI Sumut, Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, hal ini terkait dengan adanya persyaratan yang harus dipenuhi untuk penerima kartu pra kerja.
“Kenapa baru 33 persen, ini memang menurut saya tentu adalah persyaratan yang diberikan oleh para pelamar kartu pra kerja yang masih belum sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah pusat,” katanya, Jumat (16/10/2020).
Namun, katanya proses ini masih terus berjalan. Presentase tersebut juga kata Wiwiek sudah terbilang bagus.
“Namun, angka ini sudah cukup bagus. Karena beberapa daerah lain angkanya masih dibawah Sumut tapi ada beberapa daerah lain yang memang sudah di atas Sumut,” katanya.
Ia mengatakan, angka penerima kartu Prakerja yang terus meningkat juga diharapkan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian.
“Cukup lumayan sebetulnya. Dari sisi tenaga kerjanya mereka sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Dari beberapa survei dari survei konsumen maupun penjualan eceran juga ada peningkatan. Kita harapkan akan ada peningkatan ekonomi pada triwulan III,” pungkasnya (MS11)
