Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Artikeldpdrei

REI Jajaki Kerjasama Pariwisata Kawasan Danau Toba Dengan Tiongkok

×

REI Jajaki Kerjasama Pariwisata Kawasan Danau Toba Dengan Tiongkok

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN – Dalam rangka implementasi kerjasama antara Dewan Pimpinan Pusat Real Estate Indonesia (DPP REI) dengan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, maka REI memprakarsai kerjasama antara Kawasan Wisata Danau Toba, Sumatera Utara dengan Kawasan Wisata Danau Liuye yang terletak kota Changde di propinsi Hunan, Republik Rakyat Tiongkok .

Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin yang mendapat kesempatan berkunjung ke Otoritas Kawasan Wisata Danau Liuye pada bulan awal Oktober yang lalu mengatakan, REI berusaha mencari terobosan ini dalam rangka mendorong percepatan sektor pariwisata tanah air yang pada gilirannya nanti akan juga mendorong perkembangan sektor perdagangan dan investasi properti.

Baca Juga:   Harimau Sumatera Mangsa Lagi Ternak Warga

“Jadi kalo kita mau memancing Foreign Direct Investment, maka entry point yang manis adalah melalui sektor pariwisata dulu. Sesudah wisatawan mancanegara jatuh hati dengan keindahan panorama alam dan kekayaaan kultur budaya kita maka secara alamiah mereka akan berpikir untuk datang berkunjung kembali dan memiliki second home di tanah air,” ujar Rusmin dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut dikatakan Rusmin, kerjasama bertajuk Friendship Lake ini akan memancing keingintahuan para wisatawan dan pebisnis wisata dari kedua propinsi ini yang tujuannya adalah akan ada pergerakan wisatawan antar kedua belah pihak untuk saling berkunjung.

Rusmin Lawin berkesempatan memaparkan potensi keindahan alam dan investasi Kawasan Wisata Danau Toba kepada pihak manajemen Kawasan Wisata Danau Liuye yang langsung disambut oleh Direktur Otorita Madam Yen She Phing.

Baca Juga:   Jangan Jadikan Pilkada Serentak 2020 Jadi Kluster Baru Wabah Covid-19

Kawasan Wisata Danau Liuye ini mencatat sekitar 5 juta wisatawan setiap tahunnya dan terus dikembangkan dengan berbagai fasilitas seperti hotel mewah, resort, cultural village, water sport center dan theme park.

“Kita dapat menjadikan Kawasan Liuye ini sebagai salah satu referensi dan benchmark pengembangan Kawawsan Wisata Danau Toba ke depannya dan kami akan terus mengkomunikasikan inisiatif ini dengan pimpinan Kawasan Wisata Danau Toba yang dipimpin Arie Prasetyo,” ungkap Rusmin Lawin yang juga anggota Dewan Direktur Federasi Real Estate Dunia (FIABCI) yang berbasis di Paris.

Sementara itu Madam Yen She Phing mengatakan pihaknya siap mendukung rencana kerjasama ini dan bahkan siap ikut memperkenalkan Kawawsan Wistata Danau Toba ke wisatawan RRT maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Danau Liuye. Eksposur kerjasama antara kedua Danau Wisata ini akan memancing animo masyarakat bisnis wisata dan akan mendorong lajunnya sektor pariwisata Asia seiring dengan program One Belt One Road Initiative yang didorong oleh pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.

Baca Juga:   Kalau Mau Aman, Jangan Abaikan Protokol Kesehatan