Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Berita SumutHeadlineMedanPolitikSumut

Reses Masa Sidang I Tahun 2022, Wong Ingatkan Warga Untuk Tetap Patuhi Prokes

×

Reses Masa Sidang I Tahun 2022, Wong Ingatkan Warga Untuk Tetap Patuhi Prokes

Sebarkan artikel ini

MEDAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs Wong Chun Sen, M.PdB mengingatkan warga Jalan Tuamang Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid19 sehingga penularan virus Corona bisa segera menurun.

“Kota Medan sudah masuk level 3 penularan Covid19 varian baru Omicron. Apabila kota Medan kembali seperti masa tahun sebelumnya dan lebih parah lagi, maka pembangunan akan tersendat termasuk juga perekonomian dan lain sebagainya,” tandas Wong pada pelaksanaan kegiatan Reses I di tahun 2022 bulan Februari di Jalan Tuamang Kelurahan Sidorejo Hilir Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (20/2/22).

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan ini pun menerangkan, sesuai data Kemenkes go.id bahwa untuk bulan Februari tahun 2022, Minggu, (20 Februari 2022) jam 10.30.54 WIB, jumlah kasus konfirnasi virus Corona di kota Medan telah mencapai 55.897 orang.

Sedangkan yang meninggal disebabkan Covid-19 sebanyak 922 orang dan 6.336 masih di rawat karena positif Covid-19, dan 48.639 orang dinyatakan sembuh.

Selanjutnya untuk menampung aspirasi warga, Wong pun membuka sesi tanya jawab dimana jumlah penanya dibatasi mengingat prokes Covid19 dan pemberlakuan PPKM.

Suriadi, Warga Jalan Tuamang mengaku didaerah Tuamang ketika turun hujan maka daerah itu akan banjir. Warga tersebut pun merasa ada seolah pilih kasih ketika di daerah lain dalam setahun bisa dilakukan pengerukan parit namun di tempatnya sudah belasan tahun belum pernah dilakukan pengerukan parit.

Baca Juga:   Bantuan Demi Bantuan Terus Mengalir Ke Posko Gugus Tugas Sergai

“Lewat reses ini kami meminta agar Anggota DPRD Kota Medan yang terhormat bisa membantu kami agar parit kami di korek atau diperlebar sehingga air akan lancar ketika hujan turun,” katanya.

Sumiati salah seorang warga Jalan Tuamang Kel Sidorejo Hilir, mempertanyakan masalah BPJS kesehatan gratis miliknya yang telah di non aktifkan.

Sementara, Julham, warga Tuamang, pertanyakan masalah akte kelahiran, nama anak salah namun dinas kependudukan arahkan harus terlebih dahulu dilaporkan ke Kejaksaan.

Mendengar beberapa aspirasi warga tersebut, Wong pun meminta agar warga lebih kritis dan lebih peduli terhadap semua permasalahan yang sedang dihadapi agar dapat menjadi masukan bagi DPRD Kota Medan yang nantinya akan dibawakan pada rapat Paripurna dan Musrenbang.

“Untuk masalah drainase yang tidak pernah di korek dan menjadi penyebab banjir kita minta agar dinas PU Medan segera mencari tahu dimana kendalanya. Masalah akta kelahiran nama anak di akta lahir yang salah, meminta perwakilan dari dinas Pendudukan dapat menjelaskan nya langsung kepada warga,” ujarnya.

Lili Mahrani, perwakilan dari Dinas Kependudukan mengatakan, bahwa adanya kesalahan nama pada akta lahir, warga bisa langsung membawa akta lahir tersebut untuk dilakukan pengecekan ulang di dukcapil.

Baca Juga:   Roby Barus Soroti Dugaan Pelecehan Lima Siswi Sekolah SMP Negeri di Medan

Sementara itu, perwakilan dari Dinas PU, UPT. Medan Tembung, M. Kelana mengatakan untuk pengorekan dan perbaikan drainase di daerah sekitar Medan Tembung, saat ini sedang tahap proses, sebab, Dinas PU Medan saat ini sedang melakukan pengorekan dan perbaikan drainase penghubung antara drainase di Medan Tembung dengan daerah sekitarnya sehingga ketika drainase di korek sudah ada saluran pembuangan nya yang langsung ke sungai.

“Dari Sidomulyo buangnya ke Pancing, dari Pancing buangnya ke Tuamang, Pancing sudah tidak menampung. Setelah siap Mandala lalu Pancing. Buangan dulu yang kami korek dan bersihkan barulah kami masuk ke dalam. Kemungkinan, paling lama bulan depan jalan yang menjadi cekungan akan dibeton,” terangnya.

Untuk usulan pengorekan drainase, sambung M. Kelana, pihak Kepling 9 dan 10 Jalan Tuamang sudah pernah menemui saya dan saya mengatakan dalam pengerjaan drainase setiap titi akan dibongkar dan setelah pengorekan dan perbaikan drainase usai barulah Titi di perbaiki.

“Jadi mohon kepada bapak dan ibu sekalian, jangan sampai ketika Titi dibongkar, pekerjaan drainase selesai langsung minta Titi segera di perbaiki. Titi tetap diperbaiki yang jalan akses masuk saja,” ujarnya lagi.

Baca Juga:   Fraksi Demokrat Berharap Lahirnya Ranperda Tentang Keolahragaan

Di akhir sesi tanya jawab, Wong Chun Sen Tarigan yang juga Ketua Taruna Merah Putih kota Medan ini pun mengatakan untuk menuliskan semua apa yang menjadi unek-unek warga terkait pelayanan pemko Medan pada lembar aspirasi yang disediakan.

“Dilembar aspirasi yang kami bagikan silahkan tuliskan apa yang menjadi unek-unek bapak dan ibu sekalian, sehingga kami tahu apa yang menjadi masukan dan keluhan warga sehingga nantinya dapat dituangkan dalam rapat dan dibawa pada rapat Paripurna dan pada Musrenbang kota Medan,” ujarnya.

Akhirnya di penghujung acara pelaksanaan Reses Sesi satu masa sidang I anggota DPRD Kota Medan dari Dapil 3 tersebut, Wong Chun Sen kembali mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga agar penyebaran virus Covid-19 dapat terminimalisir di daerah masing-masing, sekaligus juga anggota Komisi 2 DPRD Kota Medan ini pun mengingatkan warga yang belum vaksin agar segera melakukan vaksin di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

Turut hadir pada kegiatan itu, perwakilan dari dinas sosial, Lurah Sidorejo Hilir, perwakilan kecamatan Medan Tembung, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, pengurus PDI Perjuangan Kecamatan Medan Tembung, pengurus PPM Kecamatan Medan Tembung dan Kepling.