Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Religi

Ringankan Beban Warga, ACT Salurkan Beras Wakaf

×

Ringankan Beban Warga, ACT Salurkan Beras Wakaf

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Magelang menyalurkan ratusan kilogram Beras Wakaf gratis kepada masyarakat untuk meringankan kebutuhan pokok masyarakat. Untuk kali ini, ACT berikan di kampung pemulung di Kiringan Baru, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan.

Giyanto selaku Kepala Cabang ACT Magelang menyampaikan, sebanyak 18 Kepala Keluarga kini menempati pinggiran Sungai Dadali ini. Sesuai dengan sebutannya, sekitar 95 persen warga di sana berprofesi sebagai pemulung.

“Kampung ini muncul sejak dua tahun silam, di mana sebelumnya warga menempati tanah milik Pemerintah Kota Magelang yaitu di belakang Kantor Samsat Drive Thru Kota Magelang, sehingga ditertibkan oleh Satpol PP,” katanya, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga:   Wabup Asahan Melepes Kafilah Festival Seni Qasidah Tahun 2022

Sebagian besar rumah mereka terbuat dari kayu dan masih banyak yang berlantai tanah. Wilayah ini dapat dikatakan masih termasuk kurang layak, sebab belum ada sarana kamar mandi dan kakus walaupun di kampung tersebut sudah mempunyai dua lokasi MCK umum.

“Bantuan seperti ini memang merupakan kewajiban bagi setiap manusia. Terutama, bagi Lembaga kemanusiaan yang miliki tugas membantu mengentaskan kesulitan masyarakat prasejahtera. Dengan pembagian Beras Wakaf gratis ini, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk warga Kampung Pemulung,” ujarnya.

Salah seorang warga bernama Suroso (45) menyampaikan terima kasih dengan hadirnya bantuan ini. Warga yang sehari-hari mencari rongsokan atau botol bekas ini pun, berterima kasih dengan hadirnya Beras Wakaf.

Baca Juga:   Edy Rahmayadi Sambut Kepulangan Tuan Guru Babussalam dan Rombongan Jemaah Haji Palas dari Tanah Suci

“Untuk bantuan (pangan), kami sering mendapatkan tapi kebanyakan saat bulan Ramadan. Selain itu ya jarang sekali,” kata Suroso. (MS11)