Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Rupiah Ditutup Menguat Rp13.673/U$D

×

Rupiah Ditutup Menguat Rp13.673/U$D

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Akhir perdagangan Senin (13/1/2020) rupiah di pasar spot ditutup menguat ke level Rp 13.673 per dolar AS. Penantian pasar terhadap kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan China membuat rupiah perkasa.

Berdasarkan Bloomberg, pada penutupan hari ini, mata uang Garuda naik 0,72% dibandingkan penutupan Jumat (10/1). Posisi kurs rupiah kali ini juga menjadi yang terkuat sejak Februari 2018 lalu.

Selain itu, kurs rupiah menjadi mata uang yang paling tinggi penguatannya di kawasan Asia. Penguatan tertinggi selanjutnya dicetak oleh won Korea yang melesat 0,45%. Disusul yuan China yang naik 0,44%.

Ringgit Malaysia dan peso Filipina masing-masing menguat 0,36% dan 0,32%. Sementara yen Jepang dan dolar Hong Kong harus tertunduk di hadapan dolar AS.

Baca Juga:   Dorong Pengembangan Peternakan, Gubsu Serahkan Bantuan kepada 18 Kelompok Tani

Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sentimen bagi mata uang Asia datang dari penantian terhadap penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama yang bakal dilakukan Rabu (15/1) mendatang.

“Dengan adanya kesepakatan dagang ini, AS berniat memangkas bea masuk sebesar 15% terhadap produk impor China senilai US$ 120 miliar menjadi 7,5% saja,” jelas dia.

Selain itu, sentimen dari data tenaga kerja AS membuat the greenback tertahan. Mengingat, walau berhasil mempertahankan tingkat pengangguran ke level terendah, tetapi pertumbuhan upah masih melambat.

Karena itu, Ibrahim masih memprediksi mata uang Garuda kembali menguat ke level Rp 13.645-Rp 14.695 per dolar AS pada perdagangan Selasa (14/1).