Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlinePeristiwa

Sebelum Tewas, Marsal Beritakan Tentang Kasus Narkoba

×

Sebelum Tewas, Marsal Beritakan Tentang Kasus Narkoba

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | MEDAN-Kasus tewasnya Mara Salem Harahap (Marsal) pada Jumat (18/6/2021) malam masih dalam pengembangan penyidikan oleh pihak kepolisian. Dia diduga tewas dengan luka tembak di bagian paha di dalam mobilnya.

Namun, banyak yang berspekulasi kematiannya tersebut dikaitkan dengan vokalnya marsal memberitakan persoalan narkoba di daerahnya.

Marsal yang juga pemilik sekaligus penanggungjawab media online laseernewstoday.com yang berkedudukan di Kabupaten Simalungun ini beberapa hari terakhir di laman media itu memberitakan kasus narkoba dan soal tempat hiburan malam.

Dilihat mediasumutku.com, terakhir berita pada portal media onlinenya Jum’at (18/6/2021) kemarin berjudul  “Beroperasi Sore Hari, Diduga Bisnis Pil Ekstasi Kembali Beroperasi di THM Ferrari, Satnarkoba Siantar “Tutup Mata”.

Baca Juga:   Kapolres Simalungun Cek Kesiapan Personil Sambut Idul Fitri 1441 H

Pantauan Sabtu (19/6/2021) berita tersebut sudah dilihat hamir 5 ribu kali dan lebih dari 700 kali dibagikan. Isi dari pemberitaan tersebut adalah kritikan terhadap lokasi hiburan malam di Kota Siantar.

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Tim dari Polda Sumut dan Polres Simalungun sudah turun langsung sejak peristiwa itu diketahui pada Sabtu (19/6/2021) dini hari itu.

“Untuk awal, kami sudah melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara dan olah TKP. Pada kesempatan ini, kami juga di back-up dari Polda Sumatera Utara,” ungkap Kapolres Simalungun Agus Waluyo ketika dikonfirmasi di halaman rumah duka, Sabtu (19/6/2021).

Pada kesempatan itu, Agus Waluyo menegaskan, pihaknya komitmen untuk segera mengungkap kasus ini.

Baca Juga:   3 Berandal Ini Ditangkap Lagi Asyik Sedot Sabu

Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal Harahap (42), warga Huta VII, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, diduga menjadi korban penembakan yang dilakukan OTK pada Jumat (18/6) sekira pukul 23.30 WIB.

Marsal mengalami luka tembak pada bagian paha yang mengakibatkan pendarahan parah. Diduga, ia meninggal akibat kehabisan darah. (MS10)