Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Sumut

Sekdakab Sergai: OPD harus Pro Aktif Jalin Komunikasi dengan Pemerintah Provinsi

×

Sekdakab Sergai: OPD harus Pro Aktif Jalin Komunikasi dengan Pemerintah Provinsi

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | SERGAI-Hari pertama kerja usai pelantikan pada Jumat (1/11/2019) kemarin, Setdakab Sergai H.M Faisal Hasrimy, mulai mempimpin rapat koordinasi pemerintahan dan pembangunan, Senin (4/11/2019) di Aula Sultan Serdang Komplek Kantor Bupati Sergai.

Dalam sambutannya, Sekdakab Sergai mengatakan bahwa kita yang ada di sini dan bertugas di Sergai adalah pejuang-pejuang lama sejak kabupaten ini dimekarkan.

“Saya tidak akan bisa berbuat banyak tanpa ada dukungan para OPD sekalian. Mari sama-sama kita singkirkan rasa minder kita sebagai orang daerah. Level tingkat provinsi bukan menjadi patokan yang nyata, justru yang saya lihat para OPD daerah khususnya Sergai adalah sosok-sosok yang unggul dan tidak dapat dianggap remeh, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” kata Sekdakab Sergai, Faisal Hasrimy.

Faisal mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama menunjukkan loyalitas dan kinerja terbaik dengan melaksanakan semua program kerja sebaik-baiknya guna menyukseskan janji politik Bupati-Wabup kepada masyarakat.

Baca Juga:   Ketua Baznas Sergai: Naik Signifikan Berkat Kebijakan Bupati

“Tonjolkan kemampuan dan performa kita dalam menjalankan tugas dengan total dan semangat. Kita harus menunjukkan bahwa kita semua punya kemampuan dan inovasi guna membuktikan, kita pantas dengan tanggung jawab dan amanah yang diberikan pimpinan kepada kita,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Faisal, OPD yang telah mengikuti pelatihan di Kemenpan-RB harus dapat memaparkan serta menjabarkan perkembangan e-SAKIP tersebut dengan sebaik-baiknya dan bergotongroyong agar hasilnya maksimal sesuai filosofis rencana terintegrasi.

“Hal tersebut agar indikator pencapaiannya jelas, out comenya sudah harus berorientasi kepada hasil,” jelasnya.

Selain itu, SDM di OPD tersebut juga harus dilatih, sehingga dapat menjadi agent of change bagi birokrasi di Pemkab Sergai. Sebaliknya, bagi OPD yang telah diukur, baik dalam hal akuntabilitas kinerjanya, diminta untuk dapat menularkan serta memberikan bimbingan kepada OPD lain agar nantinya seluruh OPD dapat juga merasakan keberhasilan tersebut.

Baca Juga:   DPRD Sepakati KUPA dan PPASP 2020 Pemkab Sergai

“Salah satunya yang menjadi poin penting adalah pilot project Wisata Desa di Desa Melati yang diinginkan Bupati-Wabup kita fokuskan progres segera dimulai. Mulai dari sekarang kita tampung pokok-pokok pikiran pimpinan dan kita sendiri, diakomodir mulai dari yang terkecil sekalipun dan kemudian ditata dengan manajemen perubahan yang baik guna mendapatkan konsep pelaksanaan tugas yang baik, terukur dan terencana,” imbuhnya.

Ia berkeyakinan, jika hal demikian dapat diterapkan dan dilaksanakan, maka kabupaten ini akan semakin maju dengan konsep dan spirit yang baru mulai hari ini.

“Mari kita fokus terhadap pekerjaan, tidak perlu memikirkan hal lain seperti politik maupun hal lainnya. Terapkan skala prioritas bahwa hal ini urgent dan sangat penting,” pintanya.

Di sisi lain, dengan meraihnya opini WTP, Sekdakab meminta agar bersungguh-sungguh dan tetap konsisten, persiapkan diri serta menjalankan arahan dan petunjuk dari BPK guna tertib administrasi di lingkungan OPD masing-masing.

Baca Juga:   Musa Rajekshah : Kehadiran Golkar Harus Bisa Bermanfaat Bagi Masyarakat

“Saya mintakan kepada OPD untuk pro aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi agar dapat lebih maksimal sinergitas dan integrasi kita menjalankan program-program pemerintahan,” tegasnya.

Hal yang paling penting, sambung Sekda, adalah instruksi pimpinan kepada seluruh OPD agar bertempat tinggal di Kabupaten Sergai. Hal ini tidak bisa ditawar lagi dan diberikan waktu maksimal dua minggu untuk mempersiapkan segalanya.

“Nantinya dengan berkumpulnya semua OPD di sini, maka akselerasi pemerintahan kita akan lebih maksimal,” ujar Faisal Hasrimy.

Untuk itu, dirinya meminta seluruh ASN harus tunduk dan patuh pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Jika ada ASN yang tidak mentaatinya, maka tindakan tegas akan diberlakukan.[wiwin]