Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineHukrimNasional

Sempat Berdusta kepada Keluarga, Suami Kalap Bacok Istri Sendiri

×

Sempat Berdusta kepada Keluarga, Suami Kalap Bacok Istri Sendiri

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | DOMPU – Seorang pria ditangkap polisi setelah ketahuan membacok istrinya, di Desa Lanci Jaya, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Pria itu Um (33) warga Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa, kini tengah menjalani proses hukum di Mapolres Dompu karena membacok Rahmawati (29) istrinya sendiri, Rabu (27/01/21) sekira pukul 13.00 Wita

Hari itu, Rahmawati pulang dari ladang jagung. Tiba di rumah, suaminya tak ada. Ia pun menghubungi teman suaminya via telepon.

Penerima telpon menyodorkan panggilan itu ke Um namun diabaikan. Um enggan berbicara dengan korban.

Rahmawati pun keluar rumah, menyusul sang suami. Tak lama kemudian, ia bertemu suaminya sedang berdiri di tepi jalan.

Baca Juga:   Anggota DPRD Medan Sudari: Dinkes dan BPJS Kesehatan Harus Aktif Awasi Dugaan Rumah Sakit 'Tolak Pasien'

Karena emosi, Rahmawati memukulkan ranting kayu. Suaminya tak terima. Mereka pun cekcok.

Sang suami menyuruh istrinya pulang, karena ia akan pergi mencari buah asam muda ke kebun. Rahma ngotot ingin ikut.

Selanjutnya UM memutuskan pergi dari tempat itu dengan mobil Pick up-nya.Sang istri membuntuti dengan sepeda motor.

Tiba di ladang jagung warga setempat, Um menghentikan mobilnya. Begitu pula sang istri. Keduanya bertengkar lagi.

Sang suami tak mampu lagi mengendalikan amarah. Dicabutnya sebilah parang dari dalam mobil dan membacokkannya ke punggung sang istri.

Rahmawati pun tersungkur, pingsan. Um panik, ia segera membopong Rahmawati dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu.

Baca Juga:   Asner Silalahi, Waikota Siantar Terpilih Meninggal Dunia

Sesampainya di RSUD, Rahmawati masih dalam keadaan tidak sadar. Lalu Um menghubungi pihak keluarga mengabarkan kejadian yang dialami korban.

Kepada pihak keluarga, Um bercerita bahwa istrinya terluka karena tertimpa parang yang jatuh saat ia memanjat pohon asam.

Sore hari, Rahmawati siuman. Kebohongan Um pun tersingkap. Pihak keluarga kaget dan marah. Mereka pun melapor ke Polsek Manggelewa.

Sekira pukul 17.00 Wita, polisi mendatangi RSUD, kemudian menangkap Um yang sedang menunggui isterinya.

Polisi juga menyita parang sebagai barang bukti, dan membawanya ke Mapolres Dompu. Kepada polisi, UM mengakui dan menyesali perbuatannya.