Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
EkonomiHeadlineSumut

SEOM Internal 3/52: Bahas Prioritas dan Pemulihan Ekonomi ASEAN

×

SEOM Internal 3/52: Bahas Prioritas dan Pemulihan Ekonomi ASEAN

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | MEDAN– Negara-negara anggota ASEAN kembali melakukan rangkaian Pertemuan ketiga Pejabat Ekonomi Senior ASEAN ke-52 (Senior Economic Officials Internal/SEOM 3/52) secara virtual.

Pertemuan tersebut untuk membahas penyelesaian prioritas ekonomi ASEAN 2021, khususnya dalam mempercepat pemulihan ekonomi.

“Indonesia bersama negara anggota ASEAN lainnya mendukung penuh persiapan implementasi deliverables pilar ekonomi di bawah keketuaan Brunei Darusalam, serta mendorong prioritas tahunan badan sektoral di bawah koordinasi SEOM untuk membantu pemulihan ekonomi di kawasan ASEAN,” jelas Direktur Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Senin (9/8/2021).

Sementara Direktur Perundingan Asean Dina Kurniasari mengungkapkan, dalam SEOM juga dibahas pelaksanaan kesepakatan ASEAN Agreement on E-Commerce. Untuk mendukung hal tersebut, Indonesia harus menyelesaikan ratifikasi ASEAN Agreement on E-Commerce sesegera mungkin.

Baca Juga:   Pelaku UMKM Didorong Perluas Pangsa Pasar ke ASEAN

Hal ini untuk meningkatkan nilai perdagangan barang dan jasa serta iklim usaha yang semakin kondusif bagi pengembangan perdagangan secara elektronik. Selain itu dapat membuka peluang pelaku usaha, khususnya UMKM untuk meningkatkan pemasaran produknya tidak hanya di dalam negeri namun juga pasar di negara anggota ASEAN.

“Saat ini, Indonesia tercatat sebagai satu-satunya negara ASEAN yang belum menyelesaikan proses ratifikasi ASEAN Agreement on E-Commerce. Kemendag akan mengintensifkan proses penyelesaian ratifikasi persetujuan ini secepatnya tahun ini agar dapat mengoptimalkan manfaatnya. Terkait hal ini, terdapat 90 UMKM dan tigalokapasar Indonesia yang akan berpatisipasi dalam ASEAN Online Sale Day untuk meningkatkan akses produk Indonesia ke ASEAN dengan harga diskon dalam perayaan hari jadi ASEAN,” terang Dina.

Baca Juga:   Analis: Perang Dagang Membara Dorong Rupiah Melemah

Agenda lain yang dibahas pada SEOM kali ini yaitu upaya fasilitasi untuk meningkatkan ekspor ke ASEAN dengan melakukan reviewkebijakan nontarif yang berpotensi menghambat. Selain itu, dibahas upaya dalam memperlancar dan memfasilitasi daftar barang penting seperti makanan, obat-obatan, serta medis untuk dapat menjaga ketahanan pangan negara ASEAN di masa pandemi
Covid-19.(MS11)