Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Seorang Dokter Spesialis Senior di RSUD HAMS Kisaran Dikabarkan Positif Covid-19

×

Seorang Dokter Spesialis Senior di RSUD HAMS Kisaran Dikabarkan Positif Covid-19

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com | Asahan.  Seorang dokter spesialis senior yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran, berinisial dr NN,  dilaporkan positif Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penangana n Covid-19 Kabupaten Asahan. Kondisi itu tentu saja menjadi keprihatinan terhadap para tenaga medis yang saat ini masih berjibaku khususnya dalam menangani pasien di rumah sakit.

Kabar itu dibenarkan oleh juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar saat memberikan keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).

“Iya benar, kita prihatin terhadap musibah yang dialami dokter NN. Mari kita doakan agar beliau cepat sembuh dan beraktivias kembali,” ucap  Hidayat dalam keterangannya melalui aplikasi pesan whatsapp.

Baca Juga:   Kejari dan Pemko Sidempuan Teken MoU Bidang Datun

Rahmad juga melanjutkan, hal tersebut sesuai sebagaimana data yang diterima oleh Gugus Tugas  dengan hasil pemeriksaan Swab Tes yang dilakukan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan yang hasilnya keluar pada tanggal 23 Juni 2020.

Sebelumnya, diumumkannya, NN sebagai pasien positif covid-19 bersamaan dengan empat orang warga Asahan lainnya yakni, ARP (37 tahun) jenis kelamin perempuan, warga Desa Sei Silo Timur Kecamatan Buntu Pane, MS (77 tahun) jenis kelamin laki laki dan SS (59 tahun) jenis kelamin perempuan, keduanya merupakan warga Jl Karya Lk I Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kota Kisaran Barat.

Untuk pasien ARP saat ini dalam kondisi hamil. Seluruh pasien kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Kota Medan.  Sementara itu, data Covid-19 di Asahan hingga Rabu, 24 Juni 2020 kasus positif bertambah menjadi 13 kasus, dengan pembagian 8  orang masih dirawat, 3 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia.

Baca Juga:   Inisiasi Gubsu, Pemprovsu Kumpulkan Rp2,1 M untuk Papua