Mediasumutku.com | Asahan – Seorang warga kabupaten Asahan berinisial TS (61 tahun) alamat dusun II Pasar VI Kecamatan Rawang Panca Arga, dinyatakan reaktif Covid-19 hasil pemeriksaan Rapid Tes dan kini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Adapun, riwayat TS sebelumnya mengalami demam biasa dan berobat ke Rumah Sakit Haji Abdul Manan Simatupang (RSHAMS) Kisaran dan telah dilakukan rapid tes hasilnya negatif atau non reaktif.
“Namun beberapa hari kemudian, pasien tadi masih mengalami demam lalu berobat ke rumah sakit Elisabeth Medan. Disana kemudian dilakukan rapid tes hasilnya reaktif,” kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar, kepada wartawan Kamis (14/5/2020).
Dengan hasil itu, kata Rahmad Hidayat lagi, TS saat ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan saat ini menambah jumlah PDP yang ada di Asahan menjadi tiga orang, setelah sebelumnya dialami oleh JW, warga kelurahan Kisaran Naga, dan JL warga desa Pulau Rakyat Tua. Ketiga pasien tersebut masih menjalani perawatan medis di rumah sakit di Medan.
“Dengan demikian jumlah PDP di Kabupaten Asahan hingga saat ini telah bertambah menjadi 3 orang,” jelas Hidayat lagi, sembari mengatakan alat rapid test saat ini belum bisa dijadikan patokan seseorang untuk mendeteksi Covid-19.
“Seseorang dikatakan positif COVID apabila telah melakukan uji test SWAB, “terang Dayat.
Namun, berdasarkan grafik ODP (Orang Dalam Pemantauan) dari gejala Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Asahan terus bergerak turun, saat ini tinggal 4 saja. Adapun, ke empat ODP tersebut 2 orang berada di Kecamatan Kota Kisaran Timur, 1 orang di Kecamatan Air Joman dan 1 orang lagi berada di Kecamatan Meranti.
Penurunan ODP tersebut karena masa isolasi mandiri yang dilakukan oleh masing-masing ODP selama 14 hari telah selesai dijalani, dan mereka tidak ada terindikasi maupun terjangkit gejala Covid-19.
Sementara itu, pasien positif yang terjangkit virus Covid-19 di Kabupaten Asahan ada 4 orang, satu orang telah meninggal dunia, satu orang telah sembuh dan dua orang masih dalam masa perawatan dan pengobatan.
