Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Sesi I, IHSG Cuma Menguat 0,02%

×

Sesi I, IHSG Cuma Menguat 0,02%

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Akhir perdagangan sesi I hari ini. Jumat (10/1) pukul 11.30 WIB Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis. IHSG tercatat naik tipis 1,50 poin atau 0,02% ke 6.275,996.

Pergerakan naik dan turun indeks sektoral sama kuat menarik IHSG. Lima sektor masih menguat, dipimpin oleh sektor tambang yang melesat 1,06%. Sektor perdagangan dan jasa naik 0,26%. Sektor infrastruktur menguat 0,22%. Sektor konstruksi dan properti menanjak 0,21%. Sektor keuangan naik tipis 0,08%.

Sedangkan sektor perkebunan mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,16%. Sektor industri dasar melemah 0,67%. Sektor manufaktur tergerus 0,33%. Sedangkan sektor aneka industri menurun 0,32%. Sektor barang konsumen mencetak penurunan paling mini, yakni 0,11%.

Baca Juga:   Sore Ini, IHSG Masih Bertengger di Zona Hijau

Total volume transaksi bursa mencapai 4,62 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,37 triliun. Sebanyak 185 saham menguat. Ada 166 saham yang harganya turun dan 142 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 5,07%
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 4,35%
PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,63%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) -2,65%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) -2,16%
PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -1,75%

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 151,63 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 140,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 40,2 miliar, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 19,2 miliar.

Baca Juga:   Pasar Saham Asia Sedikit Berubah

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 20,1 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 12,6 miliar, dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) Rp 8,4 miliar.