Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Ekonomi

Sesi I, IHSG Ditutup Naik 0,23%

×

Sesi I, IHSG Ditutup Naik 0,23%

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com | JAKARTA – Hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempersempit kenaikan. Kamis (9/1) pukul 12.00 WIB, IHSG menguat 14,05 poin atau 0,23% ke 6.239,74.

Enam sektor menguat dengan lonjakan tertinggi pada sektor perkebunan. Indeks sektor perkebunan melejit 2,12%. Kenaikan juga terjadi pada sektor industri dasar sebesar 0,82%, sektor konstruksi dan properti 0,75%, dan sektor infrastruktur 0,50%.

Sektor keuangan pun menguat 0,47%. Sedangkan sektor aneka industri naik 0,31%.

Empat sektor masih turun hingga siang ini. Sektor tambang turun 0,69%. Sektor barang konsumen melemah 0,63%. Sektor perdagangan dan jasa turun 0,31%. Sedangkan sektor manufaktur turun tipis 0,01%.

Baca Juga:   Kemendag Implementasikan Tarif Nol Rupiah PNBP Penerbitan SKA

Total volume transaksi bursa mencapai 4,17 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,21 triliun. Sebanyak 185 saham mencatat kenaikan harga. Masih ada 171 saham yang turun harga dan 147 saham flat.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) 6,07%
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) 2,48%
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,20%
Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) -3,28%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -2,21%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -1,76%

Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 883 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Nusantara Properti Internasional Tbk (NATO) Rp 987,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 16,3 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 6 miliar.

Baca Juga:   Ada 2,44 Juta Petani Miskin Bakal Terima BLT Rp600.000

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 30,7 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 11,1 miliar, dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 10,7 miliar.