Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
HeadlineSumut

Sidak !! Wabup Sergai Kecewa Pegawai Disdik Asyik Main HP

×

Sidak !! Wabup Sergai Kecewa Pegawai Disdik Asyik Main HP

Sebarkan artikel ini

Mediasumutku.com| Sergai- Dalam kunjungan sidak Wakil Bupati Serdang Bedagai(Sergai) H. Darma Wijaya didampingi Kepala Sekolah TK Sei Bamban Rahma br Sianipar beserta tiga orang guru TK lainnya menyambangi kantor Dinas Pendidikan Sergai di Sei Rampah, selasa (2/6/2020).

Dalam sidak tersebut, Wakil Bupati Sergai menyambangi Kantor Disdik Sergai dalam hal menindaklanjuti tentang adanya video yang viral di media sosial terkait belum cairnya dana sertifikasi.

Namun sayangnya, saat dilakukan sidak di Kantor Disdik Sergai terlihat para stap yang bertugas di kantor Disdik tersebut, para staf terlihat asyik bermain HP tanpa menghiraukan kedatangan orang nomor 2 di Kabupaten Sergai yang datang kekantor tersebut.

Tanpa basah basih membuat Wakil Bupati Darma Wijaya merasa kecewa, sehingga dirinya pun sempat meluapkan kemarahannya lantaran para staf yang ada di Disdik Sergai tersebut asyik bermain HP saat jam kerja.

Baca Juga:   Bupati Sergai: Kembangkan BUMDes dengan Ide dan Inisiatif

“Kalian main HP aja kerjanya, kalau mau main HP dirumah aja kelen,” kata Wakil Bupati Sergai di hadapan para staf yang ada dikantor Disdik tersebut.

Selanjutnya, Wakil Bupati bersama Kepala Sekolah dan para guru TK Sei Bamban langsung menuju ruangan salah satu Kepala Bidang (Kabid), di ruangan itu, Wakil Bupati di sambut oleh Kabid SMP Sugianto tanpa didampingi oleh Kadis Pendidikan Sergai Drs Joni Walker Manik, MM.

Diruanganya, Wakil Bupati bersama Kepala Sekolah TK langsung mempertanyakan dana sertifikasi guru non PNS yang hingga kini mulai dari bulan Januari belum cair. Secara spontan dihadapan kabid, Sugianto langsung menyampaikan bahwa pihak Dinas Pendidikan tidak ada hak dalam hal itu.

“Bahwa Pihak Dinas Pendidikan dalam hal ini hanya membuat laporan saja selanjutnya Pemerintah Pusat yang menanganinya.”Sekarang sistem online, jadi guru yang bersangkutan yang melaporkan melalui dapodik kepusat (Kemendikbud). Dan sistem pembayaran juga melaui rekening yang bersangkutan,”kata Kabid Sugianto.

Baca Juga:   Pemkab Sergai - BBPSDMP Kominfo Medan Gelar Pelatihan DEA Bagi Pelaku Usaha

Selanjutnya, usai mempertanyakan tentang dana sertifikasi tersebut, salah satu guru TK juga mempertanyakan terkait pengutipan atau istilah dalam Dinas Pendidikan uang “Ingot-Ingot” pada dana Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) TK setiap tahunnya.

Bahkan pengakuan dari para guru TK tersebut, bahwa Dinas Pendidikan meminta uang “Ingot-Ingot” sebesar 5 persen setiap dana BOP tersebut cair. Selain itu, dalam pengadaan buku setiap tahunnya di sekolah TK, Dinas Pendidikan juga melibatkan pihak ketiga untuk pengadaannya.

Menyikapi hal ini, Kabid Sugianto enggan memberikan komentar banyak, dirinya mengaku tidak mengetahui hal itu, sebab dirinya juga baru diangkat sebagai Plt Kabid di Dinas tersebut.

“Kalau itu saya tidak tahu, karena saya baru diangkat Plt Kabid disini,”ucap Kabid Sugianto.

Baca Juga:   Total Kasus Covid 19 Hingga Menjadi 514 Orang

Wakil Bupati Sergai H Darma Wijaya usai melakukan pertemuan kepada Wartawan mengatakan bahwa kedatangannya di Dinas Pendidikan tersebut untuk mengetahui lebih jelas permasalahan yang terjadi pada guru guru yang ada di Kabupaten Sergai, seperti permasalahan yang terjadi terhadap Kepala Sekolah TK Sei Bamban yang sempat viral di media sosial.

“Selaku pimpinan, saya merasa terpanggil untuk mengetahui lebih
jelas permasalahan di Disdik ini. Apa sebenarnya yang terjadi, kenapa para guru tersebut membuat video di Facebook nya,”kata Wakil Bupati Darma Wijaya.

Wakil Bupati pun berharap, kejadian ini tidak terulang lagi. Terkait adanya uang “Ingot-Ingot” secara tegas, Wakil Bupati akan menelusurinya, dan jika hal itu terbukti, dirinya tidak segan segan akan menyerahkan permasalahan itu kepada pihak yang berwajib,”tegas Wabup H Darma Wijaya.