Scroll untuk baca artikel
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
Media Sumutku Merah
Media Sumutku Biru
previous arrow
next arrow
Pendidikan

Siswa dan Guru SMA YPSA Medan Borong Medali di Ajang IYSC 2020

×

Siswa dan Guru SMA YPSA Medan Borong Medali di Ajang IYSC 2020

Sebarkan artikel ini

mediasumutku.com| MEDAN- Siswa dan guru SMA YPSA (Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah) berhasil memborong medali dalam ajang Indonesian Youth Science Competition 2020 (IYSC) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Siswa (POSI).

Siswa SMA YPSA menyisihkan 1.804 peserta dan guru SMA YPSA juga sisihkan 542 peserta dari 34 provinsi yang ikut bertanding yang dilangsungkan secara online pada Minggu 25 Oktober 2020.

Hal ini disampaikan kepala SMA YPSA Dahliana, S.Pd usai menerima pengumuman kemenangan siswa dan guru SMA di ruang kerjanya, Senin (8/11/2020).

“Dari hasil pengumuman, siswa SMA YPSA memperoleh 6 medali dan Guru SMA YPSA raih 3 Medali. Winda C Hamid meraih medali Emas, OK M Fauzan meraih medali Perak, Wan Audina raih medali Perunggu, Khansa Naura meraih medali Perunggu, Fadhilah Ayu Fitriani raih medali Perunggu, dan Aisyah Anindya raih medali Perunggu,” sebutnya.

Baca Juga:   HUT ke-23, YPSA Bagikan Sembako Ke Korban Banjir dan Panti Asuhan

Sedangkan Julia Ratih, guru SMA YPSA meraih medali Perak, Khairunnisaq Abrar raih medali Perunggu, dan Putri Ira Ningrum raih medali Perunggu.

Bersama dengan SMA YPSA, SMP YPSA juga torehkan prsetasinya dalam ajang yang sama. Rizky Indra Pratama, siswa SMP YPSA berhasil meraih medali Perunggu dalam ajang Indonesia Youth Science Competition 2020 ( IYSC ) yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan olimpiade siswa (POSI).

Selanjutnya Aqila Syahruni Sambas, siswi SD YPSA kelas V-PA berhasil meraih medali PERUNGGU dalam ajang Indonesian Youth Science Competition 2020 (IYSC) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Olimpiade Siswa (POSI).

Dalam hal ini Kepala SMA YPSA, Dahliana mengapresiasi siswa-siswinya yang tetap semangat mengejar prestasi, walau dalam keadaan terbatas. Semua raihan ini tidak terlepas dari usaha guru-guru pembimbing olimpiade sebagai pelaksana program Pelatihan Olimpiade Sains yang telah disusun disesuaikan dengan pandemi covid 19.

Baca Juga:   Tingkatkan Kesehatan Mental, Dosen Psikologi IKH Medan Beri Penyuluhan Psikoedukasi Remaja di SMKN 1 Galang  

“Ya sekolah akan terus melakukan upaya maksimal, dan melakukan yang terbaik untuk memfasilitasi potensi siswa-siswi ini. Semoga raihan ini bisa dipertahankan dan bisa lebih baik lagi” pungkasnya.(MS11)